Chapter 2

5.1K 225 2
                                    

Dalam hidup Rine, ia paling tidak suka diremehkan dan dipermalukan. Sejak kecil, semua orang memperlakukan Rine itu bak seorang princess. Dia selalu diistimewakan, dimanja, dilayani, dan diperlakukan dengan lembut. Tidak ada satu orang pun yang berani merendahkan dirinya—setidaknya di hadapan Rine, entah jika dibelakang bagaimana— semua orang selalu bersikap baik di hadapan Rine. Pokoknya, segala hal baik di dunia ini selalu terpusat padanya. Tapi, begitu bertemu dengan Ashraf, harga diri Rine benar-benar terluka. Lelaki yang katanya dijodohkan dengan Rine itu, bersikap seolah tidak membutuhkan Rine, sangat cuek, dan dari caranya memperlakukan Rine di pertemuan pertama mereka, Ashraf seolah tak memiliki minat untuk Rine. Jangankan minat, dia bahkan tak ada itikad untuk mencari perhatian atau menarik hati Rine. Lelaki itu benar-benar menyebalkan.

Rine melempar tas kecil seharga ratusan juta di sofa kamarnya. Ia duduk di tepi ranjang dan melipat kedua tangannya. Rasa kesal masih meliputi dirinya.

"Rine?" Natalie muncul dari balik pintu, wanita itu melangkah masuk lalu duduk di samping Rine. "Gimana? Is he good?"

"Kayaknya daddy salah milih orang deh mom."

"Why, honey? Is there something happened between you and Ashraf?"

"Ashraf itu nggak tertarik sama aku mom. Sepanjang dinner he only focused with his food, dia nggak merhatiin aku sama sekali, dia nggak tanya-tanya soal aku, what I like or I don't like, mana dia kebanyakan cuma diem, aku terus yang nanya. Rather than a date, it felt like I was doing an interview tau nggak."

Natalie menghela napas dalam, ia mengelus rambut panjang Rine dengan lembut. "Honey ... mommy yakin, pilihan daddy itu yang terbaik. He wouldn't set you up with any random guy. Apalagi daddy sudah sangat lama mengenal Ashraf."

"Yaudah, kalo gitu daddy aja yang nikah sama Ashraf."

"Rine ...."

Rine mendengus kesal, ia benar-benar frustasi dengan situasinya. "Aku tuh nggak mau dijodohin mommy!!!"

***

Resepsi pernikahan antara Ashraf Danujaya dan Florine Salim menjadi berita yang besar. Penyatuan kedua insan itu diberitakan dimana-mana dan menjadi pembahasan yang hangat. Mulai dari media sosial, acara gossip di televisi, hingga berita online. Ashraf dan Florine seketika menjadi trending topic. Tanggapan khalayak pun sangat beragam, ada yang menganggap pernikahan keduanya sebagai bisnis, ada yang merasa iri karena pesta pernikahan yang diadakan itu sangat mewah, bahkan banyak juga yang salah fokus pada kedua mempelai, terutama Ashraf—selain karena tampan, sosoknya itu sangat dihormati dalam dunia perfilman dan entertainment.

Undangan yang datang pada pesta pernikahan itu juga didominasi oleh public figure, mulai dari yang senior hingga pendatang baru. Bahkan kalau kata nitizen, pernikahan Ashraf dan Florine itu seperti ajang penghargaan bergengsi. Semua artis papan atas banyak berkumpul di sana. Maka tidak heran kalau acara tersebut menjadi trending topic, banyak public figure yang mengabadikan momen pernikahan tersebut di media sosial mereka. Hal itu tentunya tidak terlepas dari pengaruh Ashraf yang merupakan CEO DN Entertainment, perusahaan rumah produksi film terbesar dan terkemuka di Indonesia. Ditambah, Rine merupakan anak Anthony Salim pendiri sekaligus pemilik Salim Pictures, rumah produksi yang mana masih bagian dari anak perusahaan Salim Group. Penyatuan dua keluarga itu menjadi pernikahan paling fenomenal tahun ini.

"Congratulation for you both. Ashraf, Florine semoga pernikahan kalian berdua langgeng," ucap aktris senior dengan sanggulan besar di kepalanya, usai bersalaman kemudian melakukan sesi foto bersama.

Hot and Cold ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang