Chapter 10

3.4K 186 24
                                    

Sampai di rumah, Ashraf dan Rine keluar dari mobil. Rine melangkah masuk lebih dulu sementara Ashraf membuntut di belakangnya. Begitu di lantai dua, Ashraf tiba-tiba menarik tangan Rine, membawanya mendekat dan mencium bibirnya. Di sela-sela ciumannya, Rine menyeringai jahil, ia menggigit bibir bawah Ashraf lalu melepaskannya. Ia mundur selangkah, menatap Ashraf dengan senyum menggoda lalu melesat masuk menuju kamar mereka.

***

Sepanjang hari ini, kegiatan Ashraf begitu padat. Ada beberapa pertemuan yang harus ia hadiri. Baik di kantor maupun di luar kantor. Itulah sebabnya dia tak memiliki waktu untuk mengecek ponselnya, di saat sibuk seperti itu, Ashraf mengalihkan seluruh komunikasi kepada Frans. Tapi, berbeda ketika Rine tiba-tiba mengiriminya pesan di tengah meeting yang sedang berlangsung di kantor. Sangat tumben sekali wanita itu menghubunginya lebih dulu, akhirnya Ashraf memutuskan untuk membalasnya.

Rine kemudian mengirim mirror selfie dirinya yang sedang mengenakan dress satin dengan tali tipis. Ia bertanya kepada Ashraf apakah dress itu bagus, dan Ashraf hanya membalasnya singkat lalu mematikan ponselnya untuk kembali fokus pada presentasi.

 Ia bertanya kepada Ashraf apakah dress itu bagus, dan Ashraf hanya membalasnya singkat lalu mematikan ponselnya untuk kembali fokus pada presentasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ponsel Ashraf kembali menyala, ternyata Rine masih belum selesai. Tiba-tiba mata Ashraf terbelalak ketika melihat foto yang Rine kirimkan. Wanita itu memamerkan lingerie baru yang dipakainya, sontak Ashraf menekan tombol kunci tanpa membalasnya.

 Wanita itu memamerkan lingerie baru yang dipakainya, sontak Ashraf menekan tombol kunci tanpa membalasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata, tidak berhenti sampai situ. Tak lama kemudian Rine kembali mengirimnya pesan. Hal itu membuat Ashraf menghela napas dalam berusaha untuk menghentikan Rine. Tapi wanita itu malah mengiriminya foto yang membuat Ashraf benar-benar kehilangan fokus. Ia pun memindahkan tangannya yang memegang ponsel ke bawah meja, menghindari orang lain melihatnya. Ia menunduk untuk kembali melihat layar ponselnya, tangan kiri Ashraf mengurut dahinya yang mendadak pusing.

 Ia menunduk untuk kembali melihat layar ponselnya, tangan kiri Ashraf mengurut dahinya yang mendadak pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hot and Cold ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang