Rumah Biru

RB ~ 27

Menulislah dan sebarkanlah hal baik meskipun diri belum baik

~Rumah Biru~

Sepulangnya Fikri bersama kedua orang tuanya, Arash izin ke Navi untuk ke Sekolah Aliyah dulu sebelum pulang dan Navi pun memilih ke Asrama Ustadzah sekedar menyapa para kawannya yg sudah lama tak bertemu

Sampai disana dia melihat Fatimah dan Raisa tengah menjemur baju, dia langsung mendekati Fatimah

"Ya Allah ning Navisha ada apa gerangan ini, tumben banget" sapa Fatimah mengelap tangannya dengan sarung yg dia kenakan lalu menyalami Navi namun Navi gerak cepat jadilah dia yg menyalami Fatimah

"Mboten Ning Fatimah saya hanya pengin main"

"Hahahahhaha"

"Udah mba lanjutin aja njemurnya, aku lagi gabut aja jadi kesini"

"Udah selesai Vi, tuh embernya kosong"

"Oalah pas waktunya"

Raisa yang selesai menjemur pun langsung mengelap tangannya dg sarungnya juga lalu hendak menyalami Navi namun lagi lagi Navi yg menyalami Raisa karna Raisa 1 tahun lebih tua dari nya

"Mba Raisa jangan gitu lah, aku masih Navi yg sama kok"

"Yo ndak lah ning njenengan sekarang istrinya Gus Arash, menantunya Abah yai"

"Iya tapi aku tetap Navi yg sama mba, Navi temennya mba Raisa, temen makan mie sedap di Wartas hahahaha"

"Hahahahhaa ya Allah ning ning ada ada aja"

"Oh ya Vi, turu berduka cita yah atas kepergian Kyai Hasyim" ucap Fatimah

"Iya mba, makasih yah walaupun rasanya berat banget mba buat ikhlasin"

"Gapapa Vi, semuanya butuh proses kok yg penting kamu jangan meratapi yah Vi"

"Iya mba, InsyaAllah"

"Ning Navi, Ning Fatimah saya ke dalam dulu yah"

"Nggeh Mba"

"Nggeh Sa"

Navi dan Fatimah berjalan menuju pembatas jemuran, dimana disana menyajikkan pemandangan yg sangat indah

Keduanya saling terdiam menikmati pemandangan, hal ini memang sering Navi dan Fatimah lakukan ketika penat selesai mengajar atau sekedar merefresh fikiran yg jenuh

"Vi, aku mau tanya deh, kamu kenal ndak sama Gus Manaf ?"

"Gus Manaf ? Dari pondok mana mba ?"

"Pondok Al Furqon, yang diJakarta itu loh"

"Oh iya iya tau mba, masih ada saudaraan sama aku sih mba, kenapa ? Naksir yah ?"

"Ish kamu ini, aku mau tanya menurut kamu beliau orangnya gimana ?"

"Sepandangan aku yg singkat yah mba karna jarang ketemu juga, beliau baik kok, sholeh juga, terus beliau lulusan Madinah bareng sama Gus Arash, tapi ya itu, dingin bgt aku aja suka kesel"