Jangan memukul rata semua keadaan, bisa jadi yg dipandanganmu buruk namun itu yg terbaik untukmu~Rumah Biru~
Farhan Habibi Al Naqib
Farah Habibah Al Naqib2 nama itu telah terpampang di Banner besar di depan ndalem pagi ini
Setelah seminggu dirawat di rumah sakit dan pemulihan dirumah selama 2 minggu, hari ini Arash dan Navi memutuskan untuk mengAqiqah putra putrinya
Sejak melahirkan, Navi memang menginap dirumah Mertuanya, pasalnya dia belum terlalu mahir dalam memandikan maupun mengurus anak anaknya dan dengan penuh kebahagiaan Umi Khadijah dan Abah Abdurrahman akan membantu Navi dan Arash
Seperti sekarang, Abah Abdurrahman tengah ikut membedong Farhan yg baru selesai dimandikkan
Walaupun sudah rapi dengan pakaian yg akan digunakan untuk acara namun Abah sama sekali tak keberatan turun tangan membedong cucunya
Sama halnya saat Ning Zaenab melahirkan pun beliau sangat antusias
Acara di mulai jam 8 pagi, sekarang masih jam setengah 7, Arash dan Abah Abdurrahman terlebih dahulu menjemur si kembar
Setiap pagi pemandangan itu akan terlihat indah oleh para Santri yg selesai ngaji pagi
Abah dan Gus Arash akan memangku 1 bayi dan menjemurnya didepan Ndalem, sembari mengobrol tentang hal apapun yg berfaedah
"Rash, sudah dengar kabar tentang Gus Manaf ?"
Arash yg tengah menciumi Farah pun menengok kearah Abahnya, kabar yg buruk memang datang lagi dari rumah tangga Gus Manaf dan Ning Fatim
"Sudah bah, Navi berkali kali minta kesana kemarin tapi Alhamdulillah bisa ditahan dengan keadaannya yg kurang memungkinkan bepergian jauh, Abah dan uminya pun kemarin bilang kalau Gus Manaf dan Ning Fatim sudah membaik hubungannya biar Navi nya agak tenang"
"Abah sarankan, lusa kamu kesana, jenguk gus Manaf, bawa air Zamzam yg kemarin abah bawa dari Mekkah, bicarakan baik baik, dan minta gus Manaf membuang semua tentang Navisha"
"Nggeh bah nanti tak colong colongan sama Navi, biar dia ndak ngerengek minta ikut"
"Nanti Abah bantu"
Setelah 10 menit, Arash dan Abah masuk ke ndalem untuk sarapan dan si kembar akan ditaruh di stroller maupun diminta oleh mba Ndalem untuk dijaga selama keluarga Abah sarapan
Pagi ini saat Navi akan menaruh si kembar di Stroller, mba mba Ndalem langsung izin memintanya dan langsung diberikan oleh Navi
Selama makan tak ada ucapan apapun, suara rebana sudah terdengar di Gor, Beberapa tamu undangan dan Wali santri sudah mulai datang ke Gor
Namun tak membuat keluarga ndalem tergesa gesa dalam sarapan, masih tetap menikmati seperti biasanya
Tak lama selesai sarapan, Navi langsung berganti pakaian dengan serba putih lalu mengambil putra putrinya di mba Ndalem
Umi dan Abahnya pun sudah datang dengan Khalda di gendongan Abahnya
Ning Naya dan Gus Adzam pun datang dengan kondisi Ning Naya yg tengah hamil lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Biru
Fanfiction"Apa kamu tidak punya malu melamar saya ? kamu perempuan Ustadzah Fikri" "Bukankah Sayidah Khadijah istri Pertama nabi pun melamar Nabi Gus ? apa salahnya ?"