28

353 19 6
                                    

Win meremas rambutnya, kepalanya sakit setelah menyelesaikan 20 dokumen dalam 1 hari ini, sudah 2 hari ini dia sibuk dengan dokumen yang harus dia terjemahkan, melihat banyaknya kanji membuatnya ingin muntah.

"hoeekk" win muntah tapi tak ada yang keluar dari mulutnya, perutnya mual, kepalanya sakit.

"anjing, sampe mau muntah gw liat ni dokumen" keluh win, dia lekas merobohkan kepalanya diatas tumpukan dokumen yang sudah selesai.

Ini sudah jam 12 malam dan dia belum tidur, gelas bekas kopi sudah hampir memenuhi meja nya, lama-lama dia sekarang jadi pecandu kopi.

Win meraih ponselnya, mencari hiburan dari sana, dan foto song kang yang jadi paling pertama menyambutnya di aplikasi Instagram.

Ah mengenai song kang, entah apa yang dia lakukan disana, win tidak tau, sudah 1 bulan lama nya mereka mendadak putus komunikasi.

Win sudah mencoba menelpon, mengirim pesan, bahkan men DM instagram nya, tapi tak ada 1 pun yang ditanggapi oleh song kang, win mendadak khawatir, dia seperti seorang gadis yang merasa bahwa pria nya mulai menjauh, dia resah.

Win juga sudah menghubungi jaehyun, tapi jaehyun bilang bahwa belakangan ini jadwal song kang memang padat sekali, dan mau tidak mau win harus menerimanya.

Kepopuleran song kang sudah mulai meroket, dan seharusnya win tidak perlu bertanya kenapa song kang mendadak hilang, mungkin saja song kang sudah sadar bahwa bersama dengan dirinya adalah hal yang tidak benar.

Ada nyeri sedikit dihati win, mau bagimanapun song kang itu sudah mengisi hati win, dan win harus bersiap jika suatu saat mereka harus berakhir.

Win menghela nafasnya, tengah malam memang waktu yang pas untuk overthinking.

Dan tak berselang lama handphonenya bergetar, panggilan masuk dari seseorang membuat senyum nya mengembang lebar.

"Halo song kang!" pekik win, badannya otomatis menegak, seseorang yang berhasil membuatnya rindu akhirnya mengabarinya.

Song kang terkekeh disebrang sana, mendengar nada suara win yang kaget dan antusia dia bisa tau bahwa win pasti merindukannya.

"hai winnie.. Belum tidur hmm?"

"lo kemana aja?! Ini udah 1 bulan sejak gw pulang dan lo gak hubungin gw??!" kata win emosi

"sshhh jangan keras-keras, nanti tetangga kamu bangun"

"persetan!, lo kemana aja? Lo.. Lo gak kang-"

"aku kangen win sama kamu"

"..." win terdiam, pipinya entah kenapa memerah, ternyata song kang juga merindukannya.

"diJepang rasanya hampa gak ada kamu, 1 bulan aku habisin waktu ku susah payah" kata song kang lemah, yang dia katakan itu benar, mengingat hampir setiap hari waktunya dia berikan untuk win, dan sekarang bahkan untuk menelponnya saja sudah sulit.

"kenapa gak ngabarin gw sih?"

"iya.. Maaf ya, aku bener-bener sibuk, bahkan sekarang pegang ponsel aja susah, baru bisa tengah malem gini, takut kamu udah tidur.."

"apaan sih, gw nungguin kabar lo tau!" sanggah win, rasanya dia mau menghambur kepelukan song kang sekarang, entah kenapa song kang kalau ditelepon tidak terlalu menjengkelkan.

"iya.. Sorry ya winnie sayang, gimana disana? Are u okay?" tanya song kang dengan lembut, dia selalu tertarik dengan apa saja yang win lalui setiap hari nya.

"eum.. gw ok kok, lo gimana? Tesis dan lain-lain aman?"

"iya, tapi kayak nya kamu harus nunggu sampai pertengahan tahun deh"

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang