Song kang duduk diam didepan bright, setelah dirinya dengan tidak sengaja bertemu dan berkenalan dengan bright didalam lift, mereka akhirnya melakukan first meeting sebagai rekan kerja.
Akhirnya dia tau seperti apa wajah pria bodoh yang menyianyiakan win, dan dia bersyukur bahwa pria itu tidak jelek, setidaknya win punya selera yang bagus, dan peluang bagi dirinya semakin terlihat. Dia kan tampan.
Puas mengamati bright, song kang beralih pada meja kerja bright yang ada didepan mereka, meja yang penuh tumpukan berkas.
Kemudian mata nya beralih lagi pada satu-satunya foto yang dipajang diruangannya, bukan foto pernikahan bright, tapi foto bright dengan seorang pria cantik yang song kang sudah hapal, win.
"gimana? Sepakat soal kontrak kerja kita?" kata bright setelah panjang lebar menjelaskan kontrak kerja antara Astro Stuff dengan song kang selaku BA.
Song kang mengangguk setuju, meski mata nya sibuk meneleti kesana kemari, tapi telinganya mampu mendengar semua kontrak yang dibacakan dan dijelaskan oleh bright selaku CEO.
"tapi gw ada satu permintaan bright" kata song kang tiba-tiba, mereka berdua memang sepakat untuk saling memanggil nama masing-masing dari pada menggunakan kata 'bapak' atau embel-embel formal lainnya, supaya lebih akrab kalo kata bright.
Bright mengeryitkan dahinya, kemudian mengangguk mempersilahkan song kang untuk melanjutkan "gw boleh kan punya pacar? Atau mungkin menikah dalam waktu dekat?" lanjut song kang, bright nampak menimbang, tapi kemudian mengangguk.
"ya, asalkan gak ada rumor jelek yang tercipta aja" kata bright, song kang mengangguk paham.
"ok, thanks, gw mau ngelamar permata yang dibuang sama orang bodoh soalnya" kata song kang sarkas, tapi bright tidak perduli tanpa mau berfikir panjang.
"ok, jangan lupa sebar undangan ya" kata bright sebagai candaan, tapi song kang tersenyum tipis, andai bright tau siapa yang akan song kang ajak nikah, apakah dia masih mau untuk diundang hadir?
Mereka berdua lekas menandatangani kontrak kerja yang ada diatas meja, setelahnya bright simpan kedalam map coklatnya dan dia letakkan kedalam lemari disamping kursinya.
Song kang mengamati jari bright yang kosong, seharusnya ada cincin yang melingkar disana.
"oke, cukup untuk hari ini, gw mau keliling jogja dulu nih hari ini" kata song kang menginterupsi, bright mengangguk, kemudian mengantar song kang keluar dari ruangannya.
"have a nice trip bro" kata bright ramah, song kang mengangguk, oh ternyata bright pria yang cukup menyenangkan.
Setelahnya song kang bergegas pergi meninggalkan gedung Astro stuff, entah bagaimana dia tiba-tiba dihubungi oleh perusahaan bright beberapa bulan yang lalu, saat dirinya baru saja pulang dari pemotretan salah satu brand lokal.
Saat itu song kang kira dia ditipu, jadi dia putuskan untuk tidak merespon email dari Astro stuff, dan 2 minggu kemudian dia kembali dihubungi, setelah berdiskusi dengan Jaehyun akhirnya song kang mau menjadi BA Astro dan membuatnya berakhir disini.
Dan ternyata pemilik brand itu adalah seorang pria yang sampai saat ini berhasil membuat win hancur, kebetulan yang luar biasa sekali.
Hari ini dia datang ke jogja dengan penerbangan pagi-pagi sekali, dengan diantar oleh win sampai bandara. Senang rasanya ketika setiap yang dia lakukan disupport oleh pria cantik itu, sayangnya win menolak untuk ikut ke jogja.
"Enak nya kemana ya?" pikir song kang, sambil membuka destinasi wisata yang sudah dia simpan diponsel nya.
Wallpaper wajah win menyapa dirinya, dia lekas tersenyum, sepertinya dia tau sehabis ini dia harus kemana "ke pelukan win aja ah" akhirnya song kang melupakan rencana trip pendeknya diJogja dan memilih kembali pulang ke Jepang, bertemu pria cantiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
FanfictionBright rasanya mau mati ketika mendengar win berkata "..Lo udah janji, jadi tolong.. Please terima dia, Tepatin janji lo ya bri.." setelah mereka having sex, membuat bright sesak. "but win, can we still together after that?" bright masih mencoba u...