13. Transmigrasi Girl

1.6K 52 1
                                    


HAPPY READING...

" WOI.... " teriak gathan.

Sontak icha dan teman teman yang mendengar teriakan dari gathan pun langsung melepas pegangan yang ada di tangan rachel.

" ayok cepet masuk " perintah icha menyuruh teman temanya msuk mobil, membiarkan rachel tinggal sendirian.

Rachel binggung kenapa icha dan teman temanya pergi cepat cepat seperti di kejar oleh polisi?
Dan tiba tiba dri belakng ada yang menepuk bahu rachel, sontak rachel terkejut.

Rachel menoleh ke belakang. " eh gathan? " ucap rachel sedikit gugup dengan senyum kecut

" lo nggak apa-apa kan? " tanya gathan sedikit khawatir.

" nggak " jawab rachel cepat.

" lo di apain aja sama tuh cewek? " tanya gathan lagi.

" cuman di tarik aja sambil megang tangan gue " jawab rachel santai.

" tangan lo sakit ngak? " tanya gathan lagi, lalu mengambil tangan rachel untuk di cek.

Spontan rachel langsung menarik tanganya. " tangan gue gpp " ucap rachel. " lo khawatir yaa sama gue " tuduh rachel sambil menunjuk ke arah gathan.

" ngak " jawab gathan cepat.

" yaudah, ayok pulang " ajak gathan.

" iya, tpi gue bawak motor? " ucap rachel.

Gathan berdecak " beriringan aja, lagian kita satu kompleks " ucap gathan lalu pergi mengambil motornya. Rachel pun sama pergi mengambil motor nya di parkiran.

Sesampainya di kediaman altezza, rachel di antar oleh gathan sampai depan rumah dan gathan baru saja pulang ke rumahnya. Rachel membuka pagar itu karna ntah kemana satpam itu. Rachel menaruh motor nya kembali ke garasi dan masuk lewat pintu garasi yang langsung menembus ke arah dapur.

Rachel sudah capek dan langsung masuk kekamarnya menggunakan lift. Tidak ada belanjaan yang rachel beli tadi, karna icha yang tiba tiba menarik rachel. Dan membuat rachel kesal karna tidak jadi membeli snack untuk dia menonton drama korea nanti malam.

Rachel menghela nafas kasar sambil menghempaskan tubuh nya di atas kasur. " sial bnget gue nemu tuh icha, ngk jdi kan gue beli jajan nya " kesal rachel karna ulah tikus curut itu.

***❤***

Malam pun tiba dan jam sudah menunjukan waktu 8 malam. Perut rachel juga sudah merasa lapar, jdi rachel memutuskan untuk turun kebawah sekalian makan malam bersama Familly ny.

Sesampainya di meja makan. di meja makan baru saja ada rachel dan di atas meja sudah di sajikan makanan untuk makan malam nanti, tpi kenapa mama dan papa dan abangny belum juga turun kebawah.

" biii? Mama sama papa di mana ya? Kenapa mereka belum turun? " tanya rachel kepada maid nya lagi menyusun makan malam mereka.

" maaf nona mudah, saya tidak tau. Saya permisih " ucap sang maid.

Rachel memutuskan untuk naik ke atas menghampiri kamar kedua orang tuanya. Sesampainya rachel di pintu kedua Orang tuanya rachel mendengar suara.

Aahhh.... Pelan pah...

Plokk

Aahhh....

Plokk

Aahhh...

" anjir suara apa itu? Kuping gue ternodai " gumam rachel, lalu pergi dari sana dan memasuki kamar nya kembali.

" anjir... Jam brp sih ini? " kata rachel lalu melihat jam yang ada di dinding kamarny " kocak, masih jam delapan udah gituan aja, ngeri gue dengarny " gumam rachel bergidik ngeri.

transmigrasi GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang