transmigrasi Girl

27. Transmigrasi Girl

HAPPY READING...
Kalo ada typo tandain aja..

*******

Sesampainya di rumah tua milik alex, mereka membopong tubuh icha dan memasuki icha ke dalam ruangan sama seperti ahgas yg tergantung dengan posisi yg sudah mati tergantung. Tpi icha tidak di gantung melainkan dia di duduki di kursi dan di ikat semua tubuhnya dengan rantai besi.

Berapa menit berlalu icha terbangun dri pingsan nya, terkejut kenapa dia sekarang ada di sini dan rumah ini terlihat sangat lh kotor dan ada sedikit bekas darah yg ada di dinding dan di lantai. yg sudah kering.

" gue dimana ini " batin icha, sekarang dia tidak bisa berbicara karna mulutnya yg di tutup menggunakan kain.

Ceklek

Pintu terbuka munculah alex dari balik pintu itu. Alex tersenyum melihat icha yg terkejut melihat dirinya.

" kenapa, anda terkejut melihat saya, apakah anda tidak tau siapa saya " ujar Alex tersenyum sumringah.

" bisa bisanya anda menusuk rachel dengan semudah itu. Mm, apa mau kita coba juga?? " ujar alex to the poin , lalu menarik turunkan alis ny.

Icha menggelengkan kepalanya. " kenapa tkut? " tanyanya. " JORDI bawakan saya pisau yg tajam " ucap alex, lalu Jordi pun datang dengan membawa pisau tajam yg di minta oleh alex.

Alex menerima pisau itu lalu menyuruh Jordi untuk kembali keluar. " ayo kita mulai "

Srett

Srett

Alex tidak menusukny tpi dia lebih dulu menggores pisau itu ke bagian wajah icha tepat di pipi sebelah kanan dan kiri. Sedangkan icha kesakitan tpi dia tidak bisa berbuat apa apa sekarang ini, karna dirinya sedang di ikat.

" huhh, saya tidak akan membunuhmu, membuang energi saya saja " gumam nya.

" lebih baik langsung saya kasih saja anda ke kantor polisi dengan laporan pembunuhan, dan anda akan di hukum, hukuman mati— hahaha " jelas alex dengan kekehan di akhirnya dan melempar pisau yg berlumuran darah itu ke sembarang tempat lalu brulah alex pergi dari sana Meninggalkan icha yg kesakitan di area pipinya.

                              ***❤***

" MAMA?? " panggil rachel

" kenapa sayang, mama lgi nonton TV sayang " jawab elena sedikit berjerit.

Rachel langsung menghampiri elena, dan menduduki bokong nya di sebalah elena yang sedang asik menonton TV sambil lesehan dengan karpet bulu bulu berwarna purple.

" kenapa sayang, manggil mama tdi?? " tanya elena sambil mengusap usap kepala rachel.

" hehehe, kangen mah " jawab nya sambil cengengesan.

" CK, anak mama ini " jawab elena sambil mencubit pipi rachel dengan gemas.

" ish apasih mah, sakit tau " ujar rachel dengan wajah cemberut.

Ceklek

" mama... , papa pulang " ujar Alex keluar dri balik pintu.

" eh papa, dari mana pah? " tanya elena.

" biasa mah, kerja " jawab nya. " yaudah mah, papa mau nganti baju dulu, udh bau nih " ujar ny lagi lalu alex pergi memasuki kamar nya dan menganti bajunya dengan baju santai.

Setelah itu rachel dan elena melanjutkan menonton televisi sambil memakan cemilan yang ada di meja kecil di sebelah mereka. Tak lama dari itu alex pun datang dengan pakaian yang sudah berbeda.