43. Transmigrasi Girll

569 16 4
                                    

   Happy Reading
 
  •

  •

   •
  
  •

 ••••💍🌸 ••••
         

   rachel berjalan mendekat ke arah mama nya dan lelaki itu, dia juga penasaran siapa yang sedang bersama mamanya ini, dan berapa terkejut nya Rachel melihat seorang yang selama ini dia rindukan.

lelaki itu pun tersenyum melihat gadis nya yang baru saja bangun. sedari tadi dia berada di kamar Rachel untuk melihat gadis nya.

" GATHAN... " ujar Rachel merasa tidak percaya itu adalah kekasihnya yang ternyata masih hidup dan keadaan yang tampak segar tidak ada luka sedikit pun di area tubuhnya.

sontak Rachel segera memeluk tubuh besar gathan seraya menangis kecil di dalam pelukanya. gathan menerima pelukan gadis itu, dia pun mengusap punggung kecil Rachel untuk menenangkan Rachel dari tangis nya.

" cup... cup... cup,, udah jangan nangis lagi sekarang aku udah di sini peluk kamu " ucap gathan.

Rachel melepas pelukanya dan melihat ke arah gathan seraya meneliti setiap sudut badan gathan mengecek apakah kekasihnya ini baik baik saja.

" kamu engga kenapa kenapa kan?? " tanya Rachel menatap manik mata gathan dengan serius.

gathan terkekeh pelan membuat gadis di depan nya ini kesal, bisa bisanya Rachel sedang panik begini dia malah tertawa. " aku engga kenapa kenapa, liat sekarang aku baik baik aja nih " jawab nya.

" ehemm,,, mama jadi nyamuk nih, yaudah mama ke atas dulu ya kalian berdua ngobrol dulu, mama tinggal yaa, babay,, " ucap Elena lalu berlari kecil menuju lift.

Rachel masih terdiam disana seraya menatap gathan tiada henti, Rachel merasa ingin menatap nya terus menerus melihat wajah teduh gathan dan senyumannya yang membuat Rachel tidak mau berpaling dari tatapan nya sekarang ini.

" udahh ngeliatinnya, hmm?? " tanya gathan. Rachel pun mengeleng kepala nya.

" udahh sini duduk dulu, kamu pasti masih pusing kan kepala nya " ajak gathan. memang benar kepala Rachel masih pusing tapi ketika melihat pujaan hati nya rasa pusing nya menghilang, sepertinya ini obat yang paling ampuh untuk Rachel.

mereka berdua pun duduk di sofa ruang tamu, Rachel masih terdiam enggan menanyakan sesuatu tapi di benak otak nya rachel  rasanya dia ingin bertanya beberapa pertanyaan kepada gathan tapi mulut nya ini merasa tidak mau bergerak, kaku entah kenapa.

" dieman aja nihh?? engga mau nanya apa, gitu?? " tawar gathan melihat Rachel yang menunduk sedari tadi.

Rachel menatap mata gathan. " kenapa kamu bisa selamat dari pesawat itu?? padahal aku liat di berita semua orang yang di dalam pesawat itu hampir 80% tidak selamat sedang kan yang lain masih mencari jasad nya?? " tanya Rachel to the point.

" sebenarnya aku engga naik pesawat airwarys, aku ketinggalan pesawat itu, tapi berkat itu aku selamat dari kecelakaan pesawat. " jawab gathan.

" ko bisa?? emang kamu kemana bisa ketinggalan pesawat " tanya Rachel lagi.

sebelum bercerita panjang gathan meminum jus yang di bikin oleh Elena tadi, " jadi gini sayangg " ucap gathan,  Rachel yg mendengar panggilan itu sontak memukul tangan gathan dengan keras, dengan pipi Rachel yang sudah memerah dia sudah salting brutual sampai memukul tangan gathan kuat.

" kok di pukul sihh, kamu engga mau aku panggil sayang?? " ucap gathan dengan bibir manyun nya.

" bukan gituu,, geli aja, biasanya engga tuh panggil panggil sayangg " jawab rachel.

transmigrasi GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang