J&J || NCT Dream [End]

4. Regret

Terdengar suara memotong sesuatu dari arah dapur, Dan suara percikan api.

Ya orang itu adalah Mark.

Yang pandai dalam segala memasak apapun. Saat ini ia membuka Restoran bintang 5 miliknya sendiri, Restoran itu terletak di sekitar rumah Jaemin dan Jisung.

Ia memasukkan bahan bahan tersebut kedalam wajan yang sudah terletak di kompor.

Beberapa menit kemudian setelah makanan itu jadi, Mark langsung mencoba resep masakan nya. Lelaki itu tersenyum ketika mencoba hasil masakkan nya sendiri. Ia mengambil Handphone miliknya di saku celana dan memencet tombol memanggil.

"Hei kemarilah datang kerumah ku.. dan coba lah masakkan ku."

"joh-a gamsahabnida!"

"Wah masakan mu tak kalah dengan masakan orang lain!"

"Gomawo.. Aku tadi hanya mencoba coba saja, dan ternyata hasilnya sangat enak.."

"Memangnya kau belajar masak dari siapa?"

"Haha, sendiri aku tidak meminta bantuan orang lain untuk mengajar kan ku, ya seperti kataku tadi aku hanya mencoba coba saja.."

"Haechan~ah tolong berikan tepak makan ini ke Jeno, Jaemin, Renjun ya? Ah iya dan Jisung."

Haechan mengangguk dan menampilkan wajah ceria nya.

"Mark, aku ingin mengatakan sesuatu padamu."

"Apa itu?"

"Keadaan mu di Canada waktu itu bagaimana? apa.. ada masalah?"

Mark tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Haechan.

"Tidak ada.. yang masalah hanya sistem pembelajaran, mata pelajaran nya sangat susah! sampai sampai mahasiswa yang lain ingin mengajak ribut ke mata pelajaran nya sekaligus dosennya."

"Ah begitu rupanya.. pasti sangat susah."

"Saat kau lulus, kau bekerja atau membantu keluarga mu atau buka bisnis lain?"

"Aku bekerja menjadi penyiar radio, dan bekerja di sebuah perusahaan dan aku menjadi manager disana.."

"Menurut ku menjadi penyiar radio sih menarik, Supaya para wanita mengakui ketampanan ku." Sambungnya.

"Ya terserah kamu."