21. Diary again

51 8 0
                                    

Dear Jisung.

Ahh sudah berapa hari aku tak menulis disini?

seperti nya baru kemarin ya:)

Saat aku sudah berbaikan dengan keluarga ku, hati ku kembali menghangat. Setelah 12 tahun lamanya aku dibenci dan dilupakan dan sekarang sudah kembali. Aku.. bernafas lega hehe.

Omong omong Chenle sudah pulang..

Padahal dia bilang pulang tahun depan, tetapi mengapa sekarang?

Dan aku baru mengerti, ia pasti pulang karena sudah tak tahan dengan orang tua nya.

Dan.. aku sebagai sahabat nya mau bagaimana lagi? mau menghalangi nya? Tidak bukan?

Karena China adalah tempat asalnya.

Tetapi di hari Chenle pergi aku kaget karena tertiba tiba ia pergi tanpa kabar, sampai saat ini pun ponselnya masih centang satu.

Chat ku di hari itu pun belum di buka maupun di balas.

Apa.. Hidup ku kembali bahagia tanpa Chenle?

Aku merasa Chenle membantu hidup ku untuk mendapatkan kebahagiaan ku dengan keluarga ku kembali.

Aku tak bisa membalasnya.

Suatu hari nanti aku akan berusaha untuk membalas nya walau dengan acak acak an hehe, Tidak apa yang penting Aku akan membalas budi padanya.

(15/07/23)

Jisung menutup kembali buku diary nya itu, sampai sampai sudah berdebu hanya sedikit.

"Aku harus ngapain sekarang?"

"Masa aku harus bermain?"

"Ah entahlah aku sangat malas!"

Jisung berjalan pelan mengarah kan dirinya untuk merebahkan diri di atas kasur, matanya perlahan tertutup. Hari ini sedang musim salju, biasanya Jisung menyukai disaat Salju turun bahkan membuat orang salju.

Tetapi sekarang tak lagi, ia menyukai kehangatan daripada dingin.

Tok!

Tok!

Tok!

Tok!

"Jisung~ah buka pintu nya!"

Mata Jisung kembali terbuka, ia beranjak dari tidurnya dan perlahan membuka pintu kamar nya itu.

"Hmm ada apa?"

"Kau mau membikin video kenangan tidak?"

"Video kenangan apa?"

"Bukan kenangan sih, hanya sekedar konten, konten biasa Hyung tadi membeli Camilan dan minuman sih. Dan nanti juga kita akan bermain game."

"Camilan untuk?"

"Untuk dimakan."

"Boleh, ayo."

Kedua anak manusia itu pun pergi perlahan menuju kamar kosong yang kini Jaemin jadikan tempat bermain saja.

Jglek

J&J || NCT Dream [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang