27. Go home

57 3 0
                                    

Kini pagi hari, semua penghuni rumah besar itu masih teramat sepi. Benar Renjun, Mark, Jeno menginap di rumah Jaemin alasannya untuk menemani saja, dan sebagai lain nya menumpang makan makanan Jaemin yang enak.

Pagi hari? Semua sudah bangun?

Oh tidak tidak, mereka masih tidur di atas ranjang empuk itu dan menyembunyikan wajah bantal mereka di balik selimut.

Jam tujuh pagi, sudah satu jam mereka belum bangun saja tetapi kecuali Jaemin. Sifat yang seperti ibu ibu pada umumnya yang bangun pagi lalu menyiapkan sarapan nya.

Menyiapkan sarapan?

Oh tidak salah lagi, pertama tama setelah ia bangkit dari tidur nya ia akan masuk ke dalam kamar teman teman nya sambil membawa peluit kecil yang suara nya nyaring.

Ceklek..

Ronde pertama, kamar yang ia masuki adalah kamar Mark. Sungguh indah sekali tidurnya.

Priittttt!!!

Mark pun langsung berdiri dengan mata yang sudah terbuka lebar ia menatap sekitar, dan disamping nya hanya ada Jaemin yang berdiri dengan tangan yang ia tekuk di perut.

"Ireona! kau tak mau sarapan?"

"Ahh memang nya kau sudah memasak!?"

"Belum sih, tapi bangun dulu mandi terus makan!"

"nee eomma."

Plakk!

Hanya ada satu tamparan dari tangan Jaemin ke pundak Mark, membuat atensi Mark tertawa sejadi jadinya.

Ronde kedua, selanjutnya ia akan membangun kan si ruba oranye yang lebih pendek dari mereka.

Priiittt! Priiittt Priiitttttt!!!!!

"AYAM JANGAN MAKAN AKU!" Teriak Renjun sambil menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya.

"Yakk! aku bukan ayam, aku adalah manusia bodoh!"

"Ahh aku mimpi dikejar ayam raksasa.."

"Mimpi mu aneh sekali!"

"Hmm ya memang begitu, kalau begitu aku akan mandi dulu eoh?"

"Nah anak pintar tak seperti Mark, jika Jeno.. belum tau sih."

"Cih."

Disaat Jaemin keluar dari kamar Renjun, ia kaget ternyata Jeno sudah keluar dari kamarnya dengan keadaan sudah bersih dan seperti nya.. sudah mandi? karena bau parfum lelaki itu sangat menyengat di hidung Jaemin.

"Sudah bangun?"

Jeno mengangguk.

"Sudah mandi?"

Jeno mengangguk lagi.

"Sudah mempunyai istri?"

Jeno menghentikan anggukan nya ketika mendengar Jaemin berucap seperti itu, dan Jeno membulatkan bola matanya.

"Hahah canda, Lagian kau tak banyak bicara hari ini."

"Tak apa, menghemat suara bukan kah hal yang bagus?" Tanya Jeno, membuat Jaemin sadar benar juga.

Kini ketiga lelaki itu tengah duduk di ruang makan sambil menyantap masakan Jaemin yang teramat enak itu, Membuat Renjun ketagihan memakan nasi goreng kimchi itu.

Disaat tengah tengah mereka mengobrol mereka melihat ada satu lelaki yang sedikit tinggi dari mereka tengah naik ketangga.

Benar lelaki itu adalah Jisung, yang kini sudah pulang kerumah.

J&J || NCT Dream [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang