40. I'm wanna fly

70 6 0
                                    

Ceklek..

"Sudah pulang rupanya." Sambut Jisung dengan melihat entah apa yang ia lihat di ponselnya.

Pria bernama Zhong Chenle itu tersenyum, membuat Jisung tersenyum Bingung seolah olah bertanya.

"Aku.."

"Pasti menumbuhkan hasrat cinta ya?"

Plakk

Satu pukulan di lengan Jisung membuat lelaki itu meringis.

"Hari ini aku sangat senang Jisung~ah.."

"Ya.. senang mengapa?"

"Aku.. bisa mencicipi masakkan Chaeyoung."

Lelaki bernama Park Jisung itu membelakakkan matanya, Apa? Mencicipi masakkan nya?

"mwo? DAEBAK CHENLE~YA."

Jisung pun bertepuk tangan kepada Lelaki di sampingnya ini, membuat Chenle tersenyum bangga.

"Sudah mendapatkan cintanya?"

Chenle mengangkat bahunya, "entah, aku tak ingin membuat keputusan seperti itu.. Takut membuat nya tak nyaman apalagi.. kakaknya adalah Sekretaris di perusahaan ku."

"Tapi.. rasanya aku ingin terbang ke duniawi..."

Jisung pun memutar bola matanya dengan malas mendengar cupa cupi sahabat nya ini entah ia sudah bosan mendengar percintaan nya bersama Chaeyoung.

"Aku jadi teringat, dulu kau sangat tak menyukai gadis. Dan kau hanya membiarkan nya supaya kau terlihat tampan."

"Haha! jika aku sudah terpesona maka.. aku akan mencintai nya."

"ASIK ASIK." pekik Jisung sembari bertepuk tangan.

🙆🏻‍♀️🙆🏻‍♀️🙆🏻‍♀️

Kini hari telah tergantikan Fajar menyinari rumah mewah klasik di pinggiran perumahan yang sangat luas.

Rumah itu sangat sepi, bahkan banyak yang menganggap nya itu adalah rumah kosong.

Padahal rumah itu masih berpenghuni.

Pemilik rumah itu bahkan telah memecat semua pembantu serta penjaga rumahnya, Lantas di dalam rumah itu hanya ada seseorang saja.

Lee Jaemin.

Lelaki itu turun dengan setelan jas berwarna hitam nya pasti nya ia akan pergi bekerja pagi ini.

Namun disaat ia turun, Pria itu kaget ada para sahabat nya kumpul di dapur salah satunya juga ada Winter.

Di dapur itu sangat ramai seperti nya.. ingin membuat sesuatu untuk dimakan.

"Yakk, Jaemin Lee! sudah bangun." Sambut Haechan dengan fullsun nya.

"Ayo sarapan dulu, makanan sudah siap." Ujar Mark dengan membawa nampan berisikan makanan.

Pria itu menaruh makanannya di atas meja.

Akhirnya keenam sahabat itu makan bersama diatas meja. Dengan mengobrol tentunya.

"Bagaimana kabar mu Winter?" Tanya Renjun yang tengah mengunyah makanannya.

"Baik."

"Kapan kau kembali?"

"4 hari yang lalu, Sebenarnya aku ingin pulang lebih awal tetapi karena kehabisan tiket."

"Bagaimana kau di Prancis?"

"Baik, selama disana aku menikmatinya. Tapi.. disisi lain aku merindukan kalian hehe."

"Semuanya.. aku ingin mengatakan sesuatu."

J&J || NCT Dream [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang