24. Kim Yeola

41 3 0
                                    

Di tengah ruang makan hanya ada suara detingan sendok serta garpu. Bukan suara detingan saja tetapi suara ocean Jisung dan Jaemin. Membuat Jeffrey pusing mendengar ocean mereka.

"Yakk! kenapa daging ku kau ambil!? Itu kan daging terkahir ku!"

"Aku sudah tidak tahan, aku ingin memakan nya sekali lagi, gomawo icung."

"Aku bukan icung! tapi Jisung! Lee Jisung!"

Jaemin menjulurkan lidah nya membuat atensi Jisung semakin kesal ingin sekali ia mencubit pipi kakaknya itu tetapi sekarang bukan lah waktu yang tepat.

"Kalian.. makan lah dengan tenang jangan seperti anak kecil." Nasihat Jeffrey.

"Jisung yang mulai duluan."

"Bukan nya engkau?"

"Stop stop stop kalian yang akur jangan berantem." Nasihat Jeffrey lagi dengan kesabaran setipis tissue.

Akhirnya kedua anak itu diam menikmati hidangan penutup mereka masing masing.

"appa bisa kah kau menceritakan tentang bagaimana kau bisa bertemu dengan eomma?" Tanya Jisung.

"Ahh benar aku juga ingin tahu sekali." Ujar Jaemin.

"Cerita nya panjang anak anak."

"Tidak apa, lagian kita berdua tidak ada kelas pagi."

"Baiklah dengar baik baik ya."

Di pagi yang indah serta kicauan burung yang menyaring hingga membuat gadis yang tidur terlelap bangun dari tidurnya pertama tama ia mengucek matanya supaya pandangan nya terlihat jelas.

Gadis itu bernama Kim Yeola, Gadis yang cantik serta pintar meraih prestasi yang tinggi hingga membuat kedua orang tua nya bangga memiliki anak seperti Kim Yeola.

Kim Yeola beranjak dari tempat tidurnya dan dengan segera ia membersihkan diri terlebih dahulu setelah itu ia memakai baju seragam khas milik sekolah nya.

Tok! Tok! Tok!

"Yeola? bangun nak apa kau tidak pergi ke sekolah?" Tanya sang ibu sambil mengetuk pintu kamar Yeola.

"Sudah eomma! Yeola sekarang masih menyiapkan buku buku Yeola!" Ucap Yeola sambil memasukkan buku buku kedalam tas ransel nya.

"Jika sudah selesai turun dan sarapan eoh? eomma sudah menyiapkan sarapan untuk mu."

"nee!"

Akhirnya kamar itu kembali tenang setelah Yeola sudah memasukkan buku buku ke dalam tas ia pun pergi dari kamarnya lalu sarapan bersama keluarga Kim di bawah.

"Pagi appa." Sapa Yeola lalu dibalas senyuman oleh Kim Yongwoo.

Ibu Yeola membantu Yeola menyiapkan roti serta selai cokelat kesukaan Yeola di piring lalu ia memberikan roti itu kepada anak semata wayang nya.

Setelah makan selesai Yeola pamit pergi kesekolah, Perlahan Yeola melangkah kan dirinya keluar rumah.

Di depan rumah sudah ada pria yang naik motor ninja berwarna hitam.

Iya, nama pria itu adalah Lee Jeffrey lelaki yang pintar nya lebih pintar daripada Kim Yeola membuat Yeola iri kepada Jeffrey.

J&J || NCT Dream [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang