17. Last Day

64 8 0
                                    

"Hei mau kah kau hari ini kita menghabiskan waktu?"

"Kemana?"

"Ya.. seperti jalan jalan."

"Emang jalan jalan kemana?"

"Kemana saja."

"Hmm bagaimana jika kita pergi bermain di Timezone yang berada di mall?"

"Yakk bukan kah itu terlalu mahal?"

"Ah sudah lah yang penting kita bersenang senang." Ucap Chenle lalu menggandeng Tangan Jisung dengan lembut, dengan perhatian nya Chenle membuka kan pintu mobil untuk Jisung hal itu membuat Jisung bingung kepada Sahabat nya itu.

"Jadi kau ingin bermain berwarna pink pink?"

"Yakk, Disana tak hanya berwarna pink!"

"Hanya mesin capitnya saja yang berwarna pink." Sambungnya.

"Mau kah setelah bermain nanti, kita ke rumah ku dan membuat video?"

"wae?"

"Ya.. membuat kenang kenang an di video itu."

"Baiklah."

Kini kedua curut itu sudah sampai di depan Mall, Bisa Chenle liat Jisung sangat terlihat bahagia di sini, seperti anak kecil saja tetapi bukan anak kecil melainkan Masa kecil kurang bahagia.

"Chenle! katanya mau bermain mengapa melihat tempat basket!"

"Sebentar, mari ikut aku melihat."

Jisung berdecak kesal saat Chenle dengan santainya masuk ke tempat perlengkapan dan bermain Olahraga bisa dibilang sport.

"Jisung~ah.. Aku ingin membeli basket ini, kau mau beli apa ambil saja."

Jisung tampak berpikir panjang apa yang ia ingin kan di pikir an nya.

"Jaemin hyung.. ingin membeli raket ia hobi sekali bermain badminton tetapi gara gara aku raket nya rusak.." Gumam nya.

"Yasudah ambil saja, Aku yang akan membayarnya."

"Apa kau tak kerepotan?"

"Tidak Lee Jisung."

Pada akhirnya Jisung mau mengambil alat badminton itu, dan tampak bahagia nya membeli kan kakaknya alat badminton.

"Jisung? sudah mengambil?"

Jisung mengangguk pelan.

Chenle pun membayar semua, banyak sekali barang barang sport basket yang ia beli Jisung yang melihat itu meneguk ludah pelan.

"Ayo kita langsung ke Timezone Saja."

Disaat mereka berjalan berdua banyak sekali gadis gadis melihat mereka dengan tatapan penuh cinta, mereka sangat risih dilihat seperti itu tetapi bukan mereka hanya Jisung yang risih.

Bagi Chenle tidak ia sangat suka di tatap seperti itu, seolah olah ia tampan.

"Wah.. sudah bertahun-tahun lamanya aku tak pernah kesini, terakhir aku kemari waktu aku kelas dua."

"eoh? Aku malah kesini waktu aku masih Taman kanak-kanak."

"Lama sekali."

Kini mereka telah merasakan kembali dunia bermain yang sesungguhnya, Banyak sekali permainan yang menarik sehingga membuat mereka ingin memainkan nya.

"Chenle! mau kah berma-" Ucap Jisung lalu terputus saat melihat Chenle tak ada di belakang nya, ia mencari cari sahabat nya itu.

"Apa.. dia ada di tempat bermain basket?" Gumam Jisung lalu berjalan perlahan menuju area tempat bermain basket.

J&J || NCT Dream [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang