"Jisung~ah.. ireona.. apakah kau tidak ada kelas pagi?"
"Tidak ada.. hari ini kan cuti.." Ucapnya dengan nada serak khas dari tidurnya.
"Oh benar.. hyung lupa.."
"Tetapi kau harus tetap bangun ayo ikut hyung."
"kemana?"
"Ke Cafe Renjun hyung, Mereka menyuruh ku untuk mengajakmu, Karena ia baru saja membuka Cafe miliknya sendiri."
"Baiklah.."
Akhirnya Jisung pun bangun dari tidurnya dan mulai membersihkan dirinya.
Jaemin rasa, jika ia tidak membenci adiknya, keadaan mulai sangat enak dan tenang. Jaemin merasa bangga dengan dirinya karena sudah bisa memaafkan adiknya itu.
Setelah selesai bersiap Jisung dan Jaemin pun keluar dari rumah. Dan Jaemin berkendara dengan mobil yang baru saja lusa kemarin dibelikan oleh Jeffrey.
Selama di perjalanan di antara keduanya tak ada yang membuka suara, hanya ada suara musik yang disukai Jaemin Hot sauce.
Dan pada akhirnya sampai di tujuan. Bisa dilihat Cafe yang bernama Junave.
"Wah cafe Renjun hyung sangat besar!"
Jaemin hanya terkekeh mendengar ucapan adiknya itu, seperti anak kecil saja tetapi sekarang semua berubah. Dulunya Jisung lebih pendek dari Jaemin dan sekarang lihat lah Jisung sangat tinggi daripada Jaemin.
Lantas mereka berdua pun masuk ke dalam Cafe itu, Jaemin tau dimana teman teman nya saat ini berkumpul. Ya karena teman temannya yang bilang.
Jisung melihat ada banyak sekali sahabat tersayang Jaemin disana, sahabat satu satu nya.
"JISUNG!!!" Pekik Haechan.
Haechan lari dan langsung memeluk Jisung dengan erat erat, teman teman nya hanya terkekeh karena apa? Haechan sangat pendek, Haechan seperti adik nya Jisung padahal sebaliknya.
"Lama tak bertemu! bagaimana kabar mu eoh?"
"Baik.."
"Haechan~ah sudahlah.. biarkan Jisung bebas, Jisung sini! duduk di sebelah ku." Ajak Renjun.
Kini para lelaki itu berkumpul pada meja yang kursi nya ada 6.
"Kalian mau makan apa? Biar aku saja yang traktir kalian tidak perlu membayar karena ini pertama kali kalian kesini."
"Wah serius?"
"Baiklah kalau begitu aku ingin yang murah saja yang ada di daftar menu ini."
"Aku juga.. Haechan yang tampan ini perlu sama seperti kalian."
Semuanya hanya berdecih pelan.
"Aku juga, Jaemin Jisung kalian ingin apa?" Ucap Jeno dan bertanya dengan mereka.
"Ahh aku sama juga seperti kalian, Jisung kau ingin apa?"
"Sama seperti mu.."
"Kenapa semuanya pada memesan yang murah!?"
"Tidak apa apa.. Kita disini rencana event murah jadi kita akan memesan murah murah."
"Hmm baiklah jangan menyesal eoh?"
"Iya.. Tuan Huang Renjun.."
"nuna! Tolong bawakan aku menu ini.. yang enak ya?"
"nee!"
Setelah pelayan itu pergi, Renjun hanya melamun menatap kosong ke arah jendela.
"Renjun hyung.."
KAMU SEDANG MEMBACA
J&J || NCT Dream [End]
FanfictionTerdapat seorang bersaudara yang terlahir hanya berjarak 2 tahun saja. Namun sifat dan sikap mereka bertolak belakang. Lee jaemin laki laki berumur 23 tahun itu sangat tidak suka banyak dikerumuni banyak orang, ia hanya menyukai sendiri, sunyi dan...