14. Problem

89 7 0
                                    

Walau keadaan semakin rumit tetap lah Terima apa adanya.

Karena takdir itu untuk membuat hidup kita sendiri tau bagaimana rasa nya.

Seperti Zhong Chenle.

Yang mulai putus asa dengan dirinya.

Apakah.. ia akan mengakhiri hidup nya di Korea? Dan pulang ke Tempat asalnya yaitu China?

Mungkin dini hari belum lah tepat, Chenle akan memutuskan pindah tetapi belum tau kapan.

Ia akan pasrah dengan apa yang akan terjadinya ia di China. Ia siap akan di marahi oleh kedua orang tua nya. Ia siap jika nantinya takdir mengubah kehidupan nya.

Kini malam hari Lelaki yang bermarga Zhong itu tengah duduk melamun di atas kasurnya, Tak ada niat an sadar diri dari lamunannya.

Pada akhirnya Lelaki itu berjalan perlahan menuju piano yang sudah usang itu. Ia mulai membukanya, dan masih terlihat baru padahal tidak sudah beberapa tahun ini Ia tidak memainkan piano itu.

Perlahan ia memainkan piano itu.

Suara sangat merdu membuat Chenle tersenyum. Sudah lama ia tak bermain piano padahal dulunya ia sangat tak pintas jika main piano ternyata dengan sendirinya ia bisa.

Dan selesai suara itu berhenti ketika Chenle menghentikan bermainnya.

"Ahh, bagaimana ini.. aku tidak siap jika nantinya aku pulang.. dan tak mempunyai teman disana." Ucap Chenle sambil memandangi koper yang sudah siap di depan lemarinya.

Chenle menghela nafas pelan dan perlahan mengambil handphone yang berada di atas ranjang nya.

appa

Jika aku sudah memutuskan |
untuk pulang aku akan mengabari mu

| Baiklah, kau akan mendapat kan
apa yang pantas dapatkan.

Chenle yang membaca pesan itu pasrah. Pasrah sekali.

Tak ada pilihan lain jika ia menetap di Seoul. Pasti ia akan tersiksa. tidak, lebih tersiksa nya jika ia pulang ke China.

Bagi seorang Zhong ia tidak takut jika nantinya ia akan seperti itu, Dan kembali lagi Chenle membuka handphone nya dan mencari kontak bernama Lee Jisung.

"annyeonghaseyo, Chenle ada apa?"

"Kau sudah pulang dari berlibur mu?"

"Sudah.."

"Apa.. kau menikmatinya?"

"Tentu saja! hari ini sangat menyenangkan bagi ku!!"

"Haha, senang sekali kau rupanya.. Oh ya bisa kah aku kerumah mu sebentar? hanya menitipkan barang bukan apa apa."

"Baiklah kemari lah aku tunggu."

Chenle pun memutuskan sambungan nya dan kembali berjinjit meraih kotak yang sedikit besar yang berada di atas lemarinya itu.

Akhirnya sudah ia gapai, perlahan ia mengambil dan berlenggang pergi dari kamarnya dan pergi berjalan kaki.

Lee Jisungie🐹

Jisung aku sudah sampai di rumah mu |

J&J || NCT Dream [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang