35. Mysterious boys

41 6 0
                                    

"Tidak bawakan aku segelas kopi saja."

"Bukankah anda tidak menyukai kopi?"

"Jika aku menyuruh mu, laksanakan!" Pekik Jaemin. Dan Jisung hanya bisa mengangguk.

Akhirnya lelaki itu memilih pergi dari ruangan kakak nya itu. Daripada mengganggu lebih baik menghindar, mencari aman saja.

Jglek!

Jisung pun menutup kembali pintu yang berwarna putih itu. Ia duduk perlahan di atas kursi sembari memegang kepalanya.

"Jujur, memang aku saudara kandung nya?"

"Tetapi.. mengapa kasih sayang mereka tetap kepada Jaemin hyung"

"Mereka sering berbahagia."

"Atau aku harus mencari tau? Sudah lah Jisung~ah kau tidak usah berpikir negatif thingking, Berpikir lah positif thinking."

Jisung tampak berpikir sejenak, Kini bola matanya membulat sempurna, segera ia merogoh sakunya dan mengusap layar ponsel nya itu.

Drrttt Drttttt Drttt

"Hmm?"

"Ah, bisa kah kau menolong ku?"

"Apa itu?"

"Datang lah ke kantor, nanti akan ku sharelock."

Ia pun mematikan sambungan nya itu, dan mulai kembali mengusap layar ponsel nya itu.

Jglek!

"Ada apa memanggilku?"

"Begini." Ucap Jisung, lalu ia putus karena menunggu Doyoung duduk terlebih dahulu.

"Bagaimana jika ak-"

"Positif thinking Sung."

"Aku belum selesai bicara bodoh!"

"Iya tetap saja, berpikir lah positif thinking, positif vibes."

"Ah sudah lah berbicara dengan mu bukannya membantu ku."

"Iya, cerita lah akan kudengar." Ucap Doyoung pada akhirnya.

"Bagaimana jika aku bukan bagian dari cinta nya?"

"Hah?"

"Iya, bagaimana jika aku bukan bagian dari cintanya?"

"Tunggu, kau mencintai seorang gadis?"

"Bukan begitu bodoh! maksudku bagaimana jika aku tidak dicintai oleh keluarga ku sendiri."

"Oh begitu, bilang dong dari tadi."

"Sudah lah, tak perlu dibahas kembali, silahkan pesan lah aku akan membayarnya."

"Wahh serius? Pria yang bernama Lee Jisung ini?"

Jisung hanya mengangguk dengan wajah datarnya, dan kembali menyeruput minuman nya itu.

Kini Doyoung meloncat loncat hati senang, karena Jisung mentraktir nya menurut nya ini pertama kalinya pemuda itu mentraktir nya, adik kelas yang kini menjadi seorang lelaki yang dewasa.

Akhirnya Doyoung kembali ke hadapan Jisung dengan membawa nampan yang berisikan makanan serta minuman hal itu membuat atensi Jisung kaget.

"Yakk!!! kau memesan sebanyak ini!!?"

"Hmm ya bukan kah kau menyuruh ku memesannya? jadi aku mengambil banyak."

Akhirnya Jisung mengalah dengan Doyoung itu, ia hanya bisa berdiam diri dan kembali Menyeruput minuman nya itu.

J&J || NCT Dream [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang