33. My daily

40 5 0
                                    

Orang baru?

Kehidupan baru?

Hal itu dirasakan dirinya sendiri. Terkadang ia bingung dengan dirinya sendiri, 'aku berperan sebagai sifat antagonis atau diagonis?

Menurut nya.. dua dua nya?

Ia berpikir jika dirinya masih ada jiwa yang baik.

Namun jiwa baik tersebut terkalahkan dengan jiwa jahat nya.

Karena sampai sekarang ia masih Peduli terhadap teman teman nya, maupun.. Jisung?

Jika Jisung, Pasti Jiwa jahat Jaemin kembali lagi, 'Perusak hidup. Katanya.

Benar, apa pun keadaan dimanapun dan kapanpun Jaemin selalu menyebut Jisung itu Anak perusak hidup nya.

Menurut Jisung sendiri itu bukan salah dirinya.

Karena apa? Takdir.

Jika mengatakan tentang Takdir Jisung sangat benci takdir. Jika takdir merubah hidup nya.. yang disalahkan selalu Jisung sendiri.

Padahal.. bukan ia penyebab nya itu lah yang membuat Jisung membenci Takdir.

Kini kantor mulai sepi, karena semua karyawan akan pulang ke rumah masing masing di jam 7 ini.

Biasanya di jam 8 semua orang sudah berada di atas ranjang nya, dan setia memeluk guling nya serta selimut halus yang menghangatkan tubuh mereka, berbeda dengan Jaemin ia lembur.

Ia sengaja, mengerjakan tugas di siang hari tadi hanya sedikit dan akan dikerjakan kembali di malam hari dengan tugas tugas lain nya.

20 menit akhirnya selesai.

Jaemin perlahan menutup laptop nya.

Ia menghela nafas pelan, sungguh seperti pertama kali nya ia mengerjakan tugas sebanyak ini, biasanya.. hanya sedikit.

"Tak apa, ini kan.. tanggung jawab ku." Gumam nya.

Pada akhirnya ia beranjak dari duduk nya, dan melihat pemandangan dari ruangan nya itu, Jendela besar itu telah membuat Jaemin terombang ambing memikirkan ketika..

Bagaimana jika ia jatuh?

Lelaki itu menghela napas pelan, dan perlahan meninggalkan ruangan itu.

Dini hari kantor sudah sangat teramat sepi.

Kantor berasa seperti menjadi rumah kedua Jaemin sendiri. Rumah yang di tinggali Jaemin seoarang.

Ia pun melanjutkan langkah nya kembali.

Sendirian.

Oh tidak, ia tidak sendirian, di belakang ada seorang lelaki yang umurnya cukup muda, ia memandangi Jaemin sampai benar benar pergi.

Jisung tersenyum tipis, melihat kakaknya semakin lama berjalan semakin mengecil tubuh Jaemin dari pandangan Jisung.

Jisung juga langsung pergi dari tempat itu, dan melangkah kan dirinya untuk segera pulang.

Jisung juga langsung pergi dari tempat itu, dan melangkah kan dirinya untuk segera pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
J&J || NCT Dream [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang