31

9.9K 504 19
                                    

Happy readingg!!

"Jin!!!! Jhopeee!!!!!!!!!!!!!!!" Teriak Marvin dengan sangat kencang. Alaska hanya menghela nafasnya dengan kasar, melihat tingkah Marvin.

"Babe, jangan teriak" ucap Alaska dengan lembut, namun Marvin seakan tidak perduli.

"Ck, malah dicuekin" ucap Alaska di batinnya.

"Kalo diliat liat, ganteng juga Jin sama Jhope" gumam Alaska.

"Ah, engga. Lebih ganteng gua" Alaska bergulat dengan pikirannya yang mengatakan ganteng atau tidaknya dia. Jika dibandingkan dengan Jin dan Jhope.

Syukurlah, Marvin sudah ceria kembali. Walaupun, Alaska harus pusing. Karena, sendari tadi Marvin meneriaki nama Jin dan Jhope.

"Sabar Alaska, sabar. Orang sabar disayang Marvin" ucap Alaska pada dirinya sendiri.

Buchin akhyut yawww (bucin akut yaa). Maklum aja, namanya juga Alaska. Gak bucin, gak keren.

Suara notifikasi terdengar, Alaska melihat suara notifikasi dari ponsel milik siapa. Dan ternyata, suara tersebut berasal dari ponsel miliknya.

Alaska membuka ponsel miliknya, tertera nama Dino disitu. Alaska membuka pesannya, dan terdapat banyak pesan dari Dino.

Dino
|Bang, gua udah nemu pelakunya.

|Ini bukti, pas ada rumor gk bener

(Dino mengirimkan sebuah video, yang berisi seorang perempuan dan seorang laki laki sedang berbicara. Terdengar jelas, sang laki laki menyuruh agar perempuan tersebut menyebar rumor tak sedap)

|Ini foto wajah keduanya

(Didalam foto yang Dino kirim, terlihat seorang perempuan yang ternyata adalah Ellora. Sedangkan, laki lakinya masih kurang terlihat dengan jelas)

Alaska menggeram menahan kesal. Bisa bisanya, Ellora masuk kedalam arus rumor tak benar.

Thanks|

|Yoi, bang👍
[Read]

Alaska mencoba menetralkan emosinya, dia tidak ingin jika Marvin tau. Lalu, merubah mood Marvin menjadi buruk.

Sudah cukup Alaska sedih karena Marvin menangisi Raja, tidak untuk ini juga.

Mata Marvin menangkap ponsel Marvin yang tak jauh darinya. Dia membuka ponsel Marvin yang ternyata dikunci.

Mau tidak mau, Alaska memberi tau Marvin untuk mengizinkannya agar dapat membuka isi ponsel milik Marvin.

Marvin memberi kode password ponselnya. Alaska memasukkan kodenya, setelah itu terbukalah sandinya.

Alaska ijin membuka whatsapp dan aplikasi lainnya, Marvin mengangguk sebagai jawaban.

Saat membuka whatsapp, Alaska melihat chat Marvin dan Dimas. (Ingat Dimas? Yang pernah jadi rival Marvin)

Dimas

|Save, Dimas y

Ok|

|Gua kgt lu bs klh jg

Bisalah, nmnya jg gua manusia|

|Wkwkwkwk, tpi lu hbat jg

Thanks|

|Kpn" bs lh y, kita blpn lgi

Ya bs aja|

|Lu dh mkn?

ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang