27. Berubah

1.2K 122 11
                                        

Satu minggu telah berlalu, dan dalam satu minggu itu Reza terus-terus saja membuat masalah, hingga tak jarang dirinya di bentak oleh Asgara, Gevandra, dan Gavendra. Raza kaget dengan sikap sang abang yang malah membuatnya tidak habis pikir.

Mabuk, balap liar, merokok, dan berkelahi bukanlah tipe sang abang. Tapi kenapa akhir-akhir ini abangnya menjadi berandalan seperti ini.

Dan malam ini menjadi puncak dari semuanya. Reza sama sekali tidak pulang dari kemarin, Raza yang khawatir menyuruh Bian dan Brian melacak keberadaan sang abang. Dan betapa terkejut nya mereka saat tau Reza sedang berada di hotel bersama seorang wanita.

Dengan nada rendah dan penuh amarah, Asgara menyuruh Jacob dan Jevan membawa paksa Reza dan wanita itu ke hadapannya sekarang.

Dan saat ini Reza dan wanita itu sedang duduk diruang keluarga Vallorand.

Varella, wanita yang sedang bersama dengan Reza. Betapa marahnya Raza saat mengetahui bahwa Varella, kating baik dan polos itu ternyata malah melakukan hal yang diluar dugaannya dengan sang abang.

"Gabriell, Archiell, Anggara, Calvino kalian ke kamar sekarang!" tegas Asgara mutlak.

"Gabi disini aja ayah yah please" mohon Gabriell.

"Tidak Gabriell! Selama beberapa hari terakhir ini kau yang selalu membela anak kurang ajar ini! Sekarang masuk ke kamar!" bentak Asgara.

"Ayah!" bentak Raza, walaupun dia marah dengan Gabriell yang selalu membela Reza, tapi jangan pernah membentak adiknya.

"Bawa dia ke kamar" tegas Valle pada Bian.

"Baik"

"Lepas! Gabi mau di sini sama abang!" Gabirell lari dan memeluk Reza.

"Gabi hei, sana ikut apa yabg mereka bilang" tegur Reza lembut.

"No abang! Gabi ngga mau" isak Gabriell.

"GABRIELL!" tegas Asgara penuh amarah.

"Gabi ngga mau ayah" bentak Gabriell.

Plak...

"Tuan! Kau sudah keterlaluan!" bentak Reza.

"Kau yang keterlaluan anak berandalan! Gara-gara kau saya harus melayangkan tamparan untuk putra saya!"bentak Asgara.

Kalian ingat bukan, Asgara sangat membenci laki-laki bejat yang mengambil keuntungan dari wanita lemah, apalagi jika sampai mengambil kesucian nya. Bahkan kasus yang terjadi pada mahasiswi di kampus Jayden dulu, Asgara sampai menyewa lima pengacara terbaik untuk mendampingi mahasiswi tersebut.

"Seret dia ke kamar!" perintah Asgara mutlak.

"Gabi ngga mau ayah!" berontak Gabriell.

"Gabi ayah tidak suka anak pembangkang! Vallorand tidak seperti itu!" bentak Asgara, Raza hanya mengeraskan rahangnya, mau marah tapi Gabriell juga sudah terlalu menguji kesabaran.

"Ayah" lirih Gabriell.

"Diam!" tegas Asgara.

"Lu perempuan! Jelasin ke ayah! kalian ngga ngapa-ngapainkan!" mohon Gabriell.

Varella hanya diam dan terus menunduk.

"Abang! Jelasin cepat" bentak Gabriell.

"Lepasin gua bangsat!" habis sudah kesabaran Gabriell.

"Gabriell masuk ke kamar!" tegas Anggara. Dia tau kalau Gabriell sudah kehilangan kendali makanya dirinya akan susah diatur.

"Kalau lu mau masuk, ya masuk aja sana sendiri" balas Gabriell acuh

My Spoiled Twin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang