Penampilan Jisoo yang berubah 100% karena obat yang dibelinya dari situs online dengan harga puluhan juta. Bisakah dia kembali seperti semula?
silahkan dibaca~
#slowupdate
Hari berganti menjadi gelap. Jennie menunggu dikamar Jisoo sampai wanita– maksudnya lelaki itu pulang. Namun sampai jam 10 tidak kunjung muncul. Ia segera memberi pesan pada Jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie melempar ponselnya di ranjang. Pikirannya kini sudah kemana-mana, banyak pertanyaan yang terlintas dalam otaknya.
'Kenapa Jisoo tidak memakai baju?' 'tidak mungkin kan mereka bercinta setelah mengetahui Jisoo berubah menjadi lelaki 100%?' 'Jisoo pernah mengatakan padaku jika dia menyukai soojoo sebagai sahabatnya, dan mengatakan jika selain cantik, soojoo juga baik dan perhatian.' 'apakah mereka benar-benar melakukannya? Omo—' 'apa Jisoo menunjukkan miliknya pada soojoo?!' 'kenapa wanita itu mengirimkannya foto dengan wajah bahagia padanya?'
Pusing dengan banyak pertanyaan yang ada di pikirannya. Jennie keluar dari kamar untuk mengambil minum di dapur. Kebetulan ada Rosé di sana sedang memakan paprika.
"Unnie, kapan Jisoo oppa pulang? Apa dia baik-baik saja?"
Setelah menenggak air putih sampai habis, Jennie baru menjawab pertanyaan gadis blonde itu dengan wajah datar "jangan tanyakan padaku, sebaiknya kau tanya saja langsung padanya.. memangnya aku siapanya sehingga bisa mengetahuinya keadaan dan kondisinya? Ck"
Jennie pergi meninggalkan Rosé yang menganga. Ia hanya bertanya simple, namun kenapa jawaban Jennie terkesan seperti marah? Ia memilih untuk melanjutkan makannya.
Ia kembali melamun di ranjang dengan kuku jari telunjuk yang ia gigit. Ia ingin secepatnya tidur namun tidak bisa. Rasa kantuknya tiba-tiba hilang entah kemana.
•
•
•
Pagi hari, Jennie kembali menunggu Jisoo di sofa ruang tamu. Ketika mendengar suara mobil masuk kedalam garasi, ia segera berdiri dengan wajah yang marah.