43 - Terkuaknya Fakta

5.5K 338 9
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜

Jarum jam di dinding belum menunjukkan pukul dua siang ketika seorang laki-laki dengan baju koko abu-abu dan sarung hitam tengah khusyuk memotong sesuatu di dapur. Selepas sholat Zuhur tadi, ia langsung datang ke tempat ini untuk membuat sesuatu. Di samping kiri-kananya telah tersedia beragam buah segar seperti kiwi, stroberi, anggur, apel dan lainnya yang ia beli ketika pulang dari kampus.

Ia dan keterampilan tangannya telah berhasil mengubah buah-buahan tersebut menjadi cemilan segar yang terlihat sangat nikmat. Demi menambah rasa, ia melengkapi camilan tersebut dengan nata de coco, yoghurt, parutan keju dan juga madu di atasnya sebagai pengganti susu.

Seperti yang dikatakan dokter kemarin, bahwa ibu hamil di trimester awal memiliki nafsu makan yang rendah. Jadi, ia berinisiatif untuk membuatkan salad buah saja sebagai penambah nafsu makan istrinya. Selain menyegarkan, salad yang ia buat hari ini tentu sangat dianjurkan menjadi camilan ibu hamil.

Usai semua makanan tertata di atas nampan, ia dan senyumannya langsung membawa makanan tersebut ke lantai atas. Tempat istrinya berada.

"Kak Hasby darimana? Kenapa masih sarungan?" sambut sang istri yang baru selesai membersihkan diri.

Pemilik nama itu tersenyum dan langsung meletakkan nampan tadi di atas nakas. Ia yakin, setelah ini istrinya itu pasti kembali ke kasur untuk merehatkan badan setelah menunaikan ibadah Zuhur.

Benar saja, perempuan dengan wajah yang masih basah itu langsung duduk di depannya. Tepat ketika itu, ia kembali mengambil nampan tersebut di depan istrinya. Sebelum menyuapi istrinya, ia mengambil tisu dan mengelap sisa air yang ada di wajah cantik Ara.

Perempuan itu langsung tersenyum lebar mendapat perlakuan seperti itu. "Baru aja mau ambil, eh, udah diambilin. Makasih, ya, Hubby," ujarnya.

"Cuaca di luar lagi panas, Ra. Jadi, jangan kemana-mana, ya," tutur Hasby kembali mengambil tisu membersihkan bagian wajah yang belum kering.

"Berarti harus di kamar aja? Kalau bosen gimana?"

"Mas temenin."

"Tapi Kak Hasby mau ngajar di asrama putra."

"Kan, sore, Sayang. Mas masih ada waktu kok buat nemenin kamu," kata Hasby meletakkan kotak tisu ke tempatnya. "Memangnya mau ke mana kalau bosen, hm?"

"Asramanya Oliv, jajan cilok di depan gerbang, beli seblak di warung Bu Ani, jajan sushi sama Salsa-"

"Sssttt!" Hasby menghentikan celotehan istrinya dengan menempelkan telunjuknya di bibir Ara. "Enggak boleh jajan sembarangan. Inget apa yang dokter bilang kemarin?"

"Inget."

"Apa?" pancing Hasby.

"Selama masa kehamilan, terutama trimester pertama, ibu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat dan kaya protein. Hindari makanan mentah, setengah matang dan tidak higienis," terang Ara sambil menirukan gaya bicara dokter kandungannya kemarin.

Semesta Araby [SELESAI] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang