بسم الله الرحمن الرحيم
💜
"Gue bisa bantuin lo dapetin Ara."
Angga berhasil dibuat kaget oleh ungkapan tersebut. Demi mencari penjelasan dari gadis di belakangnya, ia lantas memutar badannya ke posisi awal. Kedua netranya menatap gadis itu dengan penuh tanda tanya.
"Maksud kamu?" tanya Angga.
Melihat respon Angga membuat Sofya tersenyum senang. Ia berpikir jika laki-laki itu akan menjadi temannya setelah ini. Partner yang akan membantu dirinya mencapai tujuannya.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Sofya melangkah maju mendekati Angga. "Kita bisa bekerjasama untuk mendapatkan apa yang kita mau. Lo bisa sama Ara, dan gue bisa sama Kak Hasby," ujarnya menjelaskan.
"Jangan bilang kalau kamu suka Hasby?"
Sofya tertawa mendengarnya. "Kak, siapa sih cewek yang nggak jatuh cinta sama dia? Apalagi gue yang kenal dulu lebih dulu sama Kak Hasby," ungkapnya penuh percaya diri.
"Tapi Ara saudara kamu, Sof. Kamu tega jadi orang ketiga dalam hubungan mereka?"
"Saudara tiri tepatnya. Dan kayaknya dia nggak pernah anggap gue jadi saudaranya. Jadi, nggak ada salahnya kan kalau gue ikut dalam hubungan mereka?"
Keterkejutan Angga bertambah dua kali lipat begitu mendengar kalimat terakhir tadi. Ia sungguh tidak percaya jika Sofya akan memiliki pemikiran buruk seperti itu.
"Jadi maksudnya, kamu mau misahin mereka?" pancing Angga agar mendapat informasi lebih banyak tentang rencana gadis itu.
"Ya, gimana lagi? Kalau kita nggak pisahin mereka, apa yang kita inginkan nggak akan kita dapatkan," ungkap Sofya.
Angga benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran Sofya. Bagaimana mungkin dia ingin menjadi orang ketiga dalam hubungan Ara dan Hasby? Bukankah itu adalah sebuah kejahatan?
"Kamu yakin dengan rencana kamu?"
Senyum gadis itu kian melebar ketika Angga mengajukan pertanyaan seperti itu. Keyakinan Sofya tentang Angga akan menerima tawarannya sudah hampir mencapai seratus persen. Celah untuk mendapatkan hati seorang Hasby sudah terlihat di depan matanya. Padahal tidak segampang itu memisahkan dua hati yang sudah terikat kuat.
"Kak, lo pernah denger kalimat ini? Orang kalau udah mencintai sesuatu, dia pasti akan melakukan segala hal agar bisa bersama dengan orang yang dicintainya. Apa salah kalau gue perjuangin cinta gue?"
Angga hanya menganggukkan kepalanya. "Memang benar, Sof. Cinta itu memang butuh perjuangan."
"Jadi lo mau kan kerjasama sama gue?"
Dengan tenangnya, Angga tersenyum. "Sorry, Sof. Orang tuaku nggak pernah ngajarin untuk menyakiti orang lain."
"Maksudnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Araby [SELESAI] ✔️
Spiritual"Ara, tuh, cewek yang nakalnya pake banget. Gue yakin, lo nggak bakalan temuin satu sifat pun cewe idaman lo di sana." -Aisyahra Khadija "Untuk membuktikan ucapan kamu tadi, saya harus melihat dan menilainya sendiri. Dan salah satu caranya adalah de...