Sudah sebulan sejak Mina tinggal di rumah Nayeon dan memulai pekerjaannya di butik wanita itu. Setiap hari ia bolak-balik dari kerja bersama Nayeon. Hidupnya benar-benar telah berubah.
Mina yang cepat belajar, sedikit sebanyak membantu Nayeon dan pekerja lain dalam mengelola butik Nayeon, meskipun dia sedang hamil besar. Dia membantu dalam memberikan ide-ide baru dan ada beberapa hasil karya tangan Mina telah digunakan pada gaun pengantin di butik Nayeon. Banyak klien menyukainya.
Bahkan jika Nayeon harus keluar untuk menemui kliennya, Mina adalah orang yang diharapkan Nayeon untuk menjaga butiknya. Semua orang di sana mengenalnya sebagai adik Nayeon dan bukan sebagai orang luar.
Jika ada kesempatan, Jeongyeon pasti akan datang ke butik untuk mengantarkan makanan kepada Mina dan terkadang dia, Mina, Jihyo dan Nayeon akan makan siang bersama di butik. Tidak ada lagi kesedihan di hati Mina, yang ada hanyalah kebahagiaan.
Butik tutup jam sepuluh malam dan setelah tiba di rumah, Mina langsung membersihkan tubuhnya tanpa penundaan setelah seharian bekerja. Sejak hamil, tubuhnya sering berkeringat dan terasa panas yang membuatnya tidak menunda waktu mandinya sedikit pun.
Setelah itu ia membuka ponselnya untuk melihat apakah ada pesan dari Jeongyeon atau tidak. Ya, ada lima pesan dari pria itu yang belum dia baca. Itu pasti karena pria itu tidak bisa menelepon Mina karena pekerjaannya yang banyak atau karena panggilan Jeongyeon tidak dijawab olehnya.
Pertanyaan basic yang sering ditanyakan Jeongyeon hampir setiap hari yang menanyakan dimana Mina berada? Apa dia sudah makan atau belum? Sudah pulang ke rumah atau belum? Bagaimana kabar anaknya? Dan masih banyak lagi. Mina tidak bosan ditanyai hal seperti itu setiap hari, bahkan dia akan merasa aneh jika Jeongyeon menghilang tanpa sepatah kata pun untuk sehari.
Kring! Kring! Kring!
Saat sedang membalas pesan Jeongyeon, tiba-tiba ada panggilan masuk. Mina melihat nomor Sana dan tanpa memikirkan apapun, Mina mengangkatnya.
"Moshi.. Moshi.."
"Hi.. Moshi.. Moshi.."
"Mwohae? Kami sudah lama tidak mendengar kabarmu di sana. Bagaimana di Jepang?" Tanya Sana.
Mina baru ingat kalau dia tidak memberitahu Momo dan Sana tentang kedatangannya di Korea. Bukannya dia sengaja ingin melakukan itu, tapi dia tidak ingin Chaeyoung menemukannya.
"A-aku baik-baik saja di Jepang. bagaimana kabarmu dan Momo?"
"Kami juga baik-baik saja di sini. Minggu depan kami ada shooting cover MV terbaru. Momo dan aku dipilih untuk melakukannya."
"Hanya kalian berdua?"
"Aniyo.. Ada beberapa trainee lain juga."
"Ohh.."
"Apa yang kau lakukan sekarang, Mitang?"
"Tidak ada apa-apa. Aku baru saja selesai mandi setelah pulang kerja."
"Ehh? Kau sudah bekerja sekarang? Di rumah sakit papamu?"
"Ne.. Aku sudah bekerja sekarang tapi bukan di rumah sakit papaku tapi di butik pengantin milik temanku."
"Temanmu? Temanmu yang mana? Apa kau punya teman selain kami berdua?"
"Itu.. Jika aku ingin menceritakannya, aku juga tidak tahu harus mulai dari mana, tapi dia orang yang sangat baik."
![](https://img.wattpad.com/cover/344059987-288-k976487.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Rain Falls
Fanfiction"Sejujurnya kau bukan yang pertama bagiku. Orang asing yang tiba-tiba datang menyelamatkan hidupku. Aku merasa berhutang budi atas semua kebaikanmu padaku dan tanpa kusadari aku telah jatuh cinta padamu. Pergilah.." - Mina Sharon Myoui. "Kamu juga b...