12. The Duke Of York

12 2 0
                                    

Kalau kemarin Kita Membahas tentang kisah cinta The Princess Royal / Princess Victoria Maka kali ini kita akan Membahas kisah tentang The Duke Of York A.K.A Prince Albert.

Prince Albert, pangeran muda yang tampan dan penuh pesona, sedang menjalankan tugasnya di Angkatan Udara Kerajaan Batavia. Ia adalah sosok yang berdedikasi dan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota militer. Namun, di balik keberaniannya di medan perang, Albert merasa ada yang kurang dalam hidupnya.

Di tengah kesibukan tugasnya di Angkatan Udara, Prince Albert tak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang menarik perhatiannya. Wanita itu bernama Sarah Barnett. Dalam kebetulan yang tak terduga, mereka bertemu di sebuah acara amal di kota kecil di dekat pangkalan udara tempat Albert bertugas.

Sarah seorang wanita cantik dan elegan yang berasal dari keluarga bangsawan. Ayah Sarah, Earl of Barnett ke-18, adalah sosok terkenal di Kerajaan Batavia. Selain itu ia juga cerdas, dan mandiri.

Ia bekerja sebagai seorang fotografer yang berbakat dan terkenal di Kerajaan Batavia. Saat Albert pertama kali melihat Sarah, ia langsung terpesona oleh pesona dan ketulusannya.

Hatinya berdebar saat melihat senyuman hangat yang terukir di wajahnya. Tanpa ragu, Albert mencoba mendekati Sarah, ingin mengenalnya lebih dalam.

Dari pertama kali melihat Sarah, Prince Albert merasa tertarik pada keanggunan dan kecerdasannya. Ia terpesona oleh pesona wanita itu, dan tekadnya untuk mendapatkan hati Sarah pun semakin kuat.

Prince Albert merasa ada kecocokan di antara mereka, tetapi Sarah tampaknya tidak memperdulikannya.

Tak kenal menyerah, Albert memutuskan untuk mendekati Sarah. Ia mencoba berbicara dengannya di setiap kesempatan yang ada, berharap dapat menarik perhatiannya. Namun, setiap kali Albert mendekatinya, Sarah tampak cuek dan tidak tertarik pada dirinya.

Albert merasa kecewa dengan respon yang diberikan Sarah. Namun, dia tidak menyerah begitu saja. Dia ingin mengenal wanita itu lebih dekat, meskipun Sarah tampak tidak tertarik.

Dalam beberapa minggu berikutnya, Albert mencoba untuk bertemu dengan Sarah di berbagai kesempatan. Dia menghadiri acara amal yang sama, mengikuti kegiatan komunitas yang Sarah terlibat, bahkan sengaja melintasi jalur yang mungkin akan bertemu dengannya. Namun, setiap kali mereka bertemu, Sarah tetap bersikap cuek dan tidak memperdulikan Albert.

Albert merasa putus asa dan bertanya-tanya apa yang salah. Dia adalah seorang pangeran, dia memiliki ketampanan dan kepribadian yang menarik, tetapi mengapa Sarah tetap acuh tak acuh padanya? Dia mulai meragukan pesona dan daya tariknya sendiri.

Namun, Albert menyadari bahwa mendapatkan hati Sarah tidak akan mudah. Ia sudah mencoba mendekati Sarah beberapa kali, namun wanita itu tampak tidak tertarik padanya. Albert tidak menyerah begitu saja. Ia ingin membuktikan dirinya sebagai pria yang pantas untuk mendampingi Sarah.

Maka, Albert mencoba pendekatan yang berbeda. Ia memutuskan untuk mendekati Sarah dengan lebih jujur dan tulus. Ia mengungkapkan perasaannya kepada Sarah dan menjelaskan betapa ia terpesona oleh kepribadian dan keanggunan wanita itu.

"Sarah, setiap kali aku melihatmu, hatiku berdebar. Aku terpesona oleh kecerdasanmu, keanggunanmu, dan kebaikan hatimu. Aku ingin menjadi pria yang bisa membuatmu bahagia, yang bisa mendampingimu dalam hidup ini," ucap Albert dengan penuh ketulusan.

Sarah terdiam sejenak, tatapannya memandang Albert dengan cermat. Kemudian, ia tersenyum lembut. "Prince Albert, aku menghargai perasaanmu. Namun, aku juga perlu berbicara jujur. Aku telah mengenal banyak pria bangsawan dalam hidupku, tetapi belum ada yang mampu mengguncang hatiku."

Albert merasa sedikit terpukul, namun ia berusaha memahami. "Aku mengerti, Sarah. Aku tahu posisimu sebagai wanita bangsawan dan aku tidak bisa memaksakan perasaanku padamu. Tetapi, jika suatu hari nanti hatimu berubah, aku akan ada di sini, menunggumu."

Sarah tersenyum mengerti. "Terima kasih, Prince Albert. Aku menghargai ketulusanmu dan mungkin suatu hari nanti hatiku akan terbuka untukmu. Namun, untuk saat ini, marilah kita tetap berteman dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan hidup kita."

Albert merasa lega mendengar kata-kata Sarah. Ia memahami bahwa hubungan mereka akan membutuhkan waktu dan kesabaran. Ia pun berjanji akan tetap mendukung dan menjadi teman terbaik bagi Sarah.

____________________________________
Begitulah kira kira kisah The Duke Of York, meskipun agak berbeda dengan kedua kakaknya tapi albert adalah seorang yang tak kenal menyerah. Kira kira apakah  Albert dan sarah akan berjodoh?
Liat nanti saja yaa
____________________________________

Keenan : The Golden EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang