23. The New Queen

13 3 0
                                    

Albert merasa bahwa Keenan membutuhkan pendamping baru dalam hidupnya untuk membantunya pulih dari kesedihan setelah kepergian Queen Emily.

Ia mengusulkan kepada Queen Charlotte untuk mencari pasangan yang cocok untuk Keenan, dan Albert percaya bahwa Ellena adalah orang yang tepat.

Namun, saat usul tersebut diajukan kepada para dewan kerajaan, mereka menolak dengan tegas. Mereka merasa bahwa pernikahan antara Keenan dan Ellena akan menimbulkan masalah karena perbedaan keyakinan mereka.

Sebagai seorang Raja, Keenan memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga persatuan dan stabilitas di kerajaan, dan pernikahan lintas keyakinan dapat menimbulkan ketegangan dan perpecahan.

Albert merasa putus asa karena usulnya ditolak, namun dia tidak menyerah begitu saja. Ia memutuskan untuk berbicara dengan Ellena secara pribadi dan mengungkapkan situasi ini padanya.

Albert menjelaskan betapa pentingnya Keenan memiliki seseorang yang mendampinginya dan memberinya dukungan dalam menjalankan tugasnya sebagai Raja.

Setelah mendengarkan penjelasan Albert, Ellena meminta waktu untuk memikirkan hal ini. Ia merasa bahwa Keenan adalah pria yang baik dan menghargai peran pentingnya dalam kehidupan kerajaan. Namun, keputusan untuk berpindah keyakinan adalah langkah besar yang tidak boleh diambil dengan mudah.

Sementara itu, di kerajaan Norther, para dewan kerajaan juga mempertimbangkan dengan hati-hati usulan Albert.

Mereka juga menghadapi tantangan karena Keenan pernah menikah sebelumnya, dan beberapa anggota dewan merasa risau dengan implikasi politik dan sosial dari pernikahan tersebut.

Setelah berdiskusi panjang, Ellena akhirnya memberikan keputusannya. Ia menyadari bahwa cinta dan dukungan yang dapat ia berikan kepada Keenan sangat berarti, dan dia merasa bahwa mereka dapat bersama-sama mengatasi perbedaan keyakinan dengan saling menghormati dan memahami.

"Albert," ucap Ellena dengan penuh keyakinan, "Aku siap menerima tawaran ini. Saya akan berpindah keyakinan demi cinta dan kesatuan kerajaan. Namun, aku berharap kita dapat membuka dialog yang lebih mendalam tentang perbedaan keyakinan ini dan mencari cara untuk tetap menjaga persatuan dan toleransi di antara rakyat kita."

Albert merasa bahagia mendengar keputusan Ellena, dan dia berjanji akan mendukung usaha-usaha untuk menjaga harmoni di kerajaan.

Dia mengerti bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi dia merasa yakin bahwa dengan cinta dan komitmen yang mereka miliki, Keenan dan Ellena dapat melewati tantangan ini bersama.

1 Desember 1882

menjadi momen bahagia bagi Kerajaan Batavia dan Kerajaan Ellena karena Keenan dan Ellena melangsungkan pertunangan mereka. Setelah 3 bulan berlalu, tepatnya pada 1 Februari 1883, mereka merayakan pernikahan mereka dengan megah di Aglo Palace. Ellena resmi menjadi Queen Consort, pendamping setia bagi Keenan sebagai Raja Batavia.

Pernikahan mereka menjadi peristiwa penuh sukacita dan persatuan. Seluruh rakyat Batavia dan Ellena menyambut kedatangan Queen Consort baru dengan gembira. Keenan dan Ellena telah melewati tantangan dan ketegangan sebelumnya, dan kini mereka bersama-sama memulai babak baru dalam hidup mereka sebagai pasangan kerajaan yang berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyat dan kerajaan mereka.

Tepat pada tanggal 27 September, Keenan merayakan ulang tahunnya yang ke-24 dengan pesta meriah di Hustle Palace, yang dihadiri oleh keluarga Keenan dan kerabat terdekat. Semua anggota kerajaan dan para tamu mengenakan pakaian penuh keindahan dan gemerlap, memberikan suasana megah di istana.

Ellena dengan penuh cinta merencanakan acara ini sebagai ungkapan kasih sayangnya kepada suaminya. Ia ingin membuat hari ulang tahun Keenan menjadi momen yang tak terlupakan. Keenan, yang merasa beruntung memiliki Ellena sebagai pendamping hidupnya, merasa sangat bahagia melihat perhatian dan usaha yang Ellena lakukan untuk membuatnya bahagia.

Malam itu, suasana di Hustle Palace dipenuhi dengan senyum, tawa, dan kebahagiaan. Queen Charlotte, sebagai ibu Keenan, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk sang anak dengan penuh haru. Dia merasa bangga melihat Keenan tumbuh menjadi seorang Raja yang bijaksana dan sekarang memiliki pasangan yang begitu hebat di sampingnya.

George, sang putra dari pernikahan sebelumnya, juga turut merayakan ulang tahun Keenan dengan penuh keceriaan. Ia merasa senang memiliki ibu tiri seperti Ellena, yang begitu penuh kasih sayang dan perhatian padanya.

Di tengah perayaan, Keenan memberikan pidato singkat untuk menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh keluarga, kerabat, dan rakyat Batavia yang hadir. Ia merasa beruntung memiliki dukungan dari mereka dalam menjalankan tugas sebagai Raja, serta untuk memiliki Ellena sebagai pendamping setianya.

"Dalam hidup ini, ada saat-saat ketika kita melewati kegelapan dan kesedihan," ujar Keenan dengan suara lembut. "Namun, ada pula saat-saat yang menerangi jiwa dan hati kita, dan momen ini adalah salah satunya. Saya merasa sangat beruntung dan diberkati atas dukungan, cinta, dan kehadiran kalian dalam hidup saya."

Ia melanjutkan, "Ellena, kau adalah cahaya dalam hidupku, sang pendamping sejati yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang tak terhingga. Bersamamu, aku merasa mampu menghadapi setiap tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik untuk kerajaan kita. Terima kasih, Ellena, atas segalanya."

Para tamu bersorak dengan penuh sukacita mendengar pidato Keenan. Semua yang hadir merasa terharu melihat kebahagiaan dan kasih sayang yang bersemayam di antara pasangan kerajaan tersebut.

Malam berlanjut dengan berbagai hiburan dan persembahan dari berbagai seniman dan budayawan kerajaan. Semua orang menikmati malam yang meriah ini, dan di akhir acara, Queen Charlotte menyampaikan doa dan harapan yang baik untuk masa depan Keenan, Ellena, dan kerajaan Batavia.

Masa depan kerajaan Batavia yang cerah dan penuh harapan kini tampak semakin nyata. Keenan dan Ellena berkomitmen untuk menjalani peran mereka sebagai pemimpin yang bijaksana dan penuh kasih sayang. Dengan dukungan dan cinta dari keluarga dan rakyatnya, serta bersama George yang menjadi tumpuan bagi keduanya, Keenan dan Ellena siap menghadapi masa depan yang menantang dan penuh makna bersama-sama.

Keenan : The Golden EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang