Keenan : The Golden Era

46. wedding

Pada tanggal 12 Januari 1905, sinar matahari menyinari Atholen Palace ketika Princess Charlotte dan Prince Ferdinand bersatu dalam ikatan suci pernikahan. Upacara pernikahan yang megah dihadiri oleh kerabat, bangsawan, dan rakyat Batavia yang ingin turut merayakan kebahagiaan pasangan muda ini.

Atholen Palace dipenuhi dengan dekorasi indah, melambangkan kemegahan dan kebahagiaan. Princess Charlotte, mengenakan gaun pengantin yang elegan, bersinar seperti bintang di atas panggung pernikahan. Prince Ferdinand, dengan pakaian resmi yang gagah, menyambut calon istrinya dengan tatapan penuh cinta.

King Fernando V, sebagai penguasa de Castille yang berbahagia, memberikan gelar baru kepada pasangan tersebut, "Saya dengan ini memberikan gelar Prince and Princess of Asturias kepada kalian berdua, sebagai tanda penghargaan dan harapan atas masa depan yang cerah."

King Keenan, melihat putrinya memasuki babak baru dalam hidupnya, tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangganya. Prinsipessa Charlotte, yang dulu adalah putri kecilnya, kini telah tumbuh menjadi seorang wanita yang cantik dan bijaksana. Dalam hati, King Keenan mengingat perjalanan panjang mereka dan menyambut masa depan yang membentang di depan.

Prince George,  kakak Princess Charlotte, mendekatinya dengan penuh kehangatan. "Selamat, Charlotte. Kau terlihat begitu bahagia hari ini," ucapnya sambil memeluknya. "Ferdinand, jaga baik-baik adikku."

Charlotte tersenyum dan menjawab, "Terima kasih, George. Aku sangat bersyukur memiliki keluarga seperti kalian."

Pesta pernikahan diadakan di taman istana, di mana tamu dari berbagai kalangan berkumpul untuk merayakan cinta dan persatuan antara Princess Charlotte dan Prince Ferdinand. Dansa-dansa megah dan makanan lezat menambah keceriaan perayaan.

Queen Ellena, dengan mata berbinar, melihat putrinya menari bahagia bersama suaminya. "Kau terlihat begitu indah, Charlotte. Ini adalah awal dari sebuah petualangan yang baru."

Queen Charlotte, sambil menatap ke kejauhan, berkata kepada King Keenan, "Melihat mereka berdua mengingatkan saya pada masa muda kita. Bagaimana waktu berlalu dengan cepat."

King Keenan menjawab, "Masa depan kerajaan ini tampaknya akan dipenuhi dengan cinta dan kebahagiaan. Kita telah memberikan mereka fondasi yang kuat."

Pada tengah perayaan, Prince Fernando memberanikan diri untuk berbicara. "Terima kasih kepada seluruh keluarga dan tamu yang telah hadir hari ini. Charlotte dan saya merasa sangat beruntung dapat berbagi kebahagiaan ini bersama kalian."

Princess Charlotte menambahkan, "Masa depan ini mungkin akan penuh dengan tantangan, tetapi bersama-sama, kita dapat menghadapinya dengan kekuatan dan cinta."

Seiring berjalannya malam, Queen Elizabeth Of Guttenberg, salah satu tamu yang jarang memberikan komentar, mengambil kesempatan untuk berbicara. "Ini adalah pesta yang luar biasa. Princess Charlotte dan Prince Ferdinand, semoga cinta kalian melebihi segalanya."

Setelah perayaan berakhir, Princess Charlotte dan Prince Ferdinand bersiap-siap untuk memulai hidup baru mereka sebagai pasangan suami istri. Keluarga kerajaan berkumpul untuk memberikan ucapan selamat dan doa terbaik bagi masa depan mereka.

Malam itu berakhir dengan semangat yang penuh kebahagiaan dan optimisme. Princess Charlotte dan Prince Ferdinand, yang kini resmi menjadi Prince and Princess of Asturias, siap mengarungi liku-liku kehidupan bersama, membawa harapan dan cinta bagi kerajaan Batavia.

Pada tanggal 1 Februari 1905, suasana Kerajaan Bruless menjadi saksi dari momen yang penuh ketegangan. Prince George, dengan hati berdebar, memutuskan untuk menemui Princess Elisabeth.

Mereka bertemu di taman istana, tempat yang indah yang sering menjadi saksi bagi berbagai peristiwa penting. George, dengan tatapan penuh ketulusan, mulai mengungkapkan perasaannya pada Elisabeth. "Elisabeth, setiap kali aku bersamamu, hatiku merasa penuh dengan kebahagiaan. Aku tidak dapat membendung perasaanku lagi. Aku mencintaimu dengan segenap hatiku."