1 Oktober 1879
Keenan bertemu dengan seorang princess dari kerajaan lain bernama princess Emily. Mereka bertemu saat King Fauzan dan queen charlotte yaitu orang tua Keenan sedang Mengadakan bertemuan untuk Kerajaan borghaven. Emily adalah seorang Putri dari King Gustav VII dan Queen Margareth.
Keenan merasa seperti sedang terbang di awan ketika matanya pertama kali bertemu dengan Princess Emily. Dia terpesona oleh kecantikan dan keanggunannya yang luar biasa. Keenan merasa ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya saat berada di dekat Emily, ada getaran yang tak tergambarkan yang memenuhi hatinya.
King Fauzan dan Queen Charlotte menyambut King Gustav VII dan Queen Margareth dengan tangan terbuka. Pertemuan itu merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Kerajaan Batavia dan Kerajaan Borghaven. Keenan dan Emily duduk bersebelahan di samping orang tua mereka, tetapi mereka tidak bisa melepaskan pandangan satu sama lain.
Selama pertemuan, Keenan dan Emily saling bertukar senyuman kecil dan pandangan penuh harapan. Mereka berbicara dengan sopan di hadapan orang tua mereka, tetapi rasa ingin tahu dan ketertarikan terus tumbuh di dalam hati masing-masing. Mereka merasa bahwa takdir telah mempertemukan mereka, dan mereka ingin menjelajahi perasaan itu lebih dalam.
Setelah pertemuan, King Fauzan dan King Gustav VII sepakat untuk mengadakan perayaan besar untuk memperingati pertemuan kedua kerajaan. King Fauzan dan Queen Charlotte ingin mengundang King Gustav VII dan Queen Margareth dari Borghaven beserta putri mereka, Princess Emily, untuk menghadiri perayaan itu.
Ketika hari perayaan tiba, Keenan dengan penuh semangat mempersiapkan diri. Keenan sangat berharap dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama Emily dan mengungkapkan perasaannya.
Di tengah kerumunan orang dan hiruk-pikuk perayaan, Keenan akhirnya berhasil menemukan Emily di taman istana yang indah. Mereka berjalan-jalan berdua, menikmati keindahan lingkungan dan saling berbagi kisah tentang kehidupan mereka di masing-masing kerajaan.
Saat matahari terbenam, Keenan dan Emily duduk di bawah pohon besar yang rindang. Mereka saling memandang dengan mata penuh kehangatan. Namun, tiba tiba Keenan teringat dengan Princess Ellena yang pernah mengisi hatinya.
Keenan merasa bingung dan terjebak dalam perasaan yang rumit.
Emily menyadari kegelisahan di wajah Keenan dan bertanya dengan lembut, "Apakah ada yang mengganggu pikiranmu, Prince Keenan?"
Keenan merasa perlu jujur dan mengungkapkan perasaannya pada Emily. "Princess Emily, sebelum kita bertemu, aku memiliki ikatan kuat dengan Princess Ellena dari kerajaan tetangga. Kami telah berjanji untuk menikah di masa depan. Namun, setelah bertemu denganmu, perasaanku menjadi bingung dan terbagi."
Emily mendengarkan dengan hati-hati dan mengerti perasaan Keenan. Dia tersenyum dan menjawab, "Prince Keenan, aku menghargai kejujuranmu. Aku juga merasakan ikatan khusus antara kita. Tetapi, aku tidak ingin memaksamu membuat pilihan yang sulit. Mungkin kita harus memberi waktu untuk merenungkan perasaan ini dan menemukan kebenaran di hati kita masing-masing."
Keenan merasa lega mendengar kata-kata bijaksana Emily. Mereka sepakat untuk memberi waktu bagi diri mereka sendiri untuk memikirkan dan menyelesaikan perasaan yang rumit. Keenan menyadari bahwa kejujuran adalah kunci dalam menghadapi situasi ini.
___________________________________
Begitu rumit ya kisah cinta keenan ini
____________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Keenan : The Golden Era
RomansaMenceritakan tentang kehidupan keenan sang putra mahkota sampai Ia diangkat Menjadi raja. ia banyak sekali melewati rintangan yang besar dan banyak sekali kesulitan yang ia alami. akankah keenan bisa menjadi raja yang bijaksana?? Oh iya, cerita ini...
