Saat Pesta ulang tahun king Keenan kemarin, ia juga mengundang keluarga Barnett dan juga keluarga Bella Liana.
Keenan yang melihat kedekatan Sarah dan Albert berniat ingin membantu Albert dalam hal ini.
28 September 1883
Keenan mengajak Albert untuk berbicara serius di taman istana
"Albert, kau sudah banyak membantuku dalam banyak hal sekarang saatnya saya yang membantumu dalam masalah ini." Keenan
"Apa mksdnya?"
"Aku ingin kau segera melamar Sarah. Dan aku akan membantumu. Kalau kau mau, besok kita datang ke kediaman Lord Barnett dan melamar Sarah."Albert terkejut mendengar usulan dari Keenan. Ia tidak pernah membayangkan bahwa Keenan akan begitu serius dalam membantu dirinya untuk melamar Sarah, putri dari keluarga Barnett. Namun, Albert juga merasa senang dan terharu atas dukungan dan perhatian kakaknya.
"Sungguh? Kau mau membantuku?" tanya Albert, terlihat sedikit ragu.
"Tentu saja! Kita adalah saudara, dan saudara saling mendukung dalam setiap langkah hidup. Aku ingin melihatmu bahagia dan jika kau mencintai Sarah, maka aku akan berada di sampingmu untuk memberikan dukungan sepenuhnya," ujar Keenan dengan tulus.
Albert tersenyum, merasa begitu beruntung memiliki kakak seperti Keenan. Ia menyadari bahwa Keenan adalah seseorang yang selalu mengutamakan kebahagiaan dan kesejahteraan orang lain di atas segalanya.
Dengan dukungan dari Keenan, Albert merasa lebih percaya diri untuk melangkah maju dan mengutarakan perasaannya kepada Sarah.
"Terima kasih, Keenan. Aku sangat menghargai bantuanmu dan aku mencintai Sarah. Aku akan melamarnya besok," ujar Albert dengan tekad.
29 September 1883
Keesokan harinya, Albert dan Keenan datang ke kediaman keluarga Barnett. Mereka disambut dengan hangat oleh Lord Barnett dan istrinya, Countess Margaret.
Albert sedikit gugup namun dengan dukungan dan dorongan dari Keenan, ia berhasil menjelaskan niat baiknya kepada Lord Barnett.
"Saya ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting. Saya melihat kedekatan antara Albert dan Sarah, putri Anda, dan saya ingin menyampaikan niat baik Albert untuk melamar Sarah."
"Itu benar, Saya datang untuk melamar putri Anda, Sarah," ucap Albert dengan penuh rasa hormat.
Earl Barnett dan Istrinya, Countess Barnett terlihat terkejut namun sangat senang mendengar niat baik Albert.
Mereka menyambut lamaran itu dengan sukacita dan menyatakan bahwa mereka akan memberikan restu mereka jika Sarah juga setuju.
"Saya akan memberitahu Sarah tentang hal ini," ucap Lord Barnett, "Tapi saya yakin ia akan menerima lamaranmu dengan senang hati."
Setelah beberapa waktu, Sarah datang ke ruang tamu dengan wajah ceria. Lord Barnett dan istrinya, Margaret memberitahunya tentang lamaran Albert. Sarah terlihat kaget namun senang mendengar kabar tersebut.
Albert dengan lembut menatap Sarah, "Sarah, aku mencintaimu dengan sepenuh hati. Apakah kau bersedia menjadi pendamping hidupku?"
Sarah tersenyum bahagia, "Aku juga mencintaimu, Albert. Dan aku bersedia menjadi pendamping hidupmu."
Semua orang di ruangan itu merasa begitu bahagia dan haru dengan momen itu. Restu diberikan, dan alat musik yang ada di ruang tamu mulai dimainkan untuk merayakan kebahagiaan mereka.
Kemudian Keenan memberikan emas seberat 100 gram dan perhiasan sebagai mahar untuk pernikahan.
Beberapa bulan kemudian, pada tanggal 1 Oktober 1883, Albert dan Sarah resmi melangsungkan pernikahan mereka. Aglo Palace dipenuhi dengan keindahan dan kemegahan untuk merayakan pernikahan kedua putra kerajaan tersebut.
Keenan dan Ellena, sebagai The King dan The Queen , berdiri di samping Albert dan Sarah sebagai saksi pernikahan mereka. Queen Charlotte juga hadir dengan kebahagiaan sebagai Ibu pengantin pria. Semua anggota keluarga kerajaan dan para tamu merasa terpukau dengan kecantikan dan kebahagiaan dalam momen ini.
Pernikahan Albert dan Sarah menjadi peristiwa yang bersejarah bagi kerajaan Batavia. Kedekatan dan persahabatan antara keluarga kerajaan dengan keluarga Barnett semakin erat.
Keenan, sebagai King of Batavia, memberikan pidato singkat yang penuh haru dan kasih sayang untuk mengucapkan selamat atas pernikahan adiknya.
Ia juga mengungkapkan betapa bahagianya ia melihat Albert dan Sarah menemukan cinta sejati dan bersama-sama membangun masa depan yang cerah.
"Albert, Sarah, hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi keluarga kita. Kalian berdua adalah gambaran dari cinta yang tulus dan kesetiaan. Semoga kalian selalu bahagia dan penuh kasih sayang satu sama lain dalam perjalanan hidup ini," ucap Keenan dengan penuh kehangatan.
Setelah upacara pernikahan, Albert dan Sarah diberikan gelar Duke and Duchess Of York oleh King Keenan sebagai tanda penghargaan atas pernikahan mereka. Gelar ini menjadi bukti pengakuan atas peran dan tanggung jawab baru yang akan mereka emban sebagai pasangan kerajaan.
Setelah pernikahan, Albert dan Sarah tinggal di kediaman mereka di Cottage york sebagai Duke and Duchess Of York. Kehidupan mereka dipenuhi dengan cinta, kebahagiaan, dan tanggung jawab sebagai anggota keluarga kerajaan. Mereka berdua menjadi teladan bagi kerajaan dan rakyat Batavia, menunjukkan bagaimana cinta dan dedikasi bisa membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup.
1 November 1883
King Keenan bertanya Kepada para Penasihatnya Tentang berapa jumlah Orang yang bergelar doktor di kerajaannya. Para penasihat memberitahu kalau ada 1% orang yang memiliki gelar doktor. Keenan terkejut lalu ia meminta mentri Untuk melakukan perubahan agar jumlah orang yang memiliki gelar doktor naik menjadi 5% dengan cara memberikan beasiswa. Mentri pun setuju.5 November 1883
Keenan Mulai menyampaikan pada seluruh Rakyat tentang hal ini, dan rakyat senang.13 November 1883
Menteri Pendidikan meluncurkan program beasiswa besar-besaran untuk mendorong pendidikan tinggi dan peningkatan jumlah orang yang memperoleh gelar doktor. Beasiswa ini mencakup berbagai bidang studi, dari ilmu pengetahuan hingga seni, dengan harapan menciptakan keberagaman dalam pengetahuan.4 Desember 1883
Respon terhadap program beasiswa begitu besar. Banyak individu yang sebelumnya tidak memiliki akses ke pendidikan tinggi sekarang memiliki peluang untuk mengejar gelar doktor. Universitas-universitas di kerajaan melaporkan lonjakan pendaftar baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keenan : The Golden Era
RomanceMenceritakan tentang kehidupan keenan sang putra mahkota sampai Ia diangkat Menjadi raja. ia banyak sekali melewati rintangan yang besar dan banyak sekali kesulitan yang ia alami. akankah keenan bisa menjadi raja yang bijaksana?? Oh iya, cerita ini...