5. Penobatan Putra Mahkota

32 4 0
                                    

26 September 1879

Saat malam hari Keenan keluar dari kamarnya untuk menuju ke balkon istana. Saat sedang merasa kebingungan keenan selalu pergi ke balkon istana saat malam hari.

Namun ternyata Victoria diam diam mengikutinya.

"Aku tidak tau masalah apa yang sedang kau hadapi, tetapi pasti ini masalah serius." Victoria

" kau jangan merasa yang paling tau tentang diriku, aku hanya menikmati malam hari yang sunyi. Lagi pula ini adalah malam terakhir diusiaku yang belasan tahun ini." keenan

"Kau tak perlu menyembunyikannya, aku mengenalmu bukan setahun dua tahun. Kita sudah hidup bersama selama belasan tahun dan lagi pula mama selalu berkata 'kalau keenan sedang ada masalah dia selalu keluar malam untuk pergi ke balkon istana'."Victoria

Tiba tiba Datanglah Albert yang entah darimana. Dan mereka pun mengobrol panjang lebar

"Sebaiknya jika sedang menghadapi masalah cobalah untuk menyelesaikan itu tapi jika kau merasa bingung cobalah ceritakan kepada kita mungkin kita bisa membantu." Albert

"Ini bukanlah masalah yang mudah untuk diselesaikan ini adalah masalah yang berhubungan dengan hati." keenan

"Hmm, sepertinya aku sedikit paham dengan masalah ini. Sepertinya kau sedang jatuh cinta, wanita seperti apa yang sudah membuatmu jatuh cinta. Apakah Princess dari kerajaan seberang Bernama Princess Ellena?." Albert

Seketika keenan terdiam saat Albert menyebut nama Ellena

"Kau terdiam saat Albert menyebut nama Ellena dan wajahmu terlihat memerah. Jadi benarkan Bahwa kau telah jatuh Kepada Princess Ellena Dari Kerajaan Norther." Victoria

"Yaya baiklah aku mengaku, bahwa aku telah jatuh cinta kepada Ellena. Tapi masalahnya bukan dari rasa cinta ini, melainkan dari perbedaan kita yang sangat jauh." Keenan

"Apakah ini perbedaan Keyakinan?." Albert

"Iya, dan ini bukanlah hal yang mudah. " Keenan

"Yah, ini adalah masalah yang sulit. Bahkan seorang raja pun belum tentu mampu menghadapi ini. Kalian dipisahkan oleh tembok yang sangat tinggi dan sulit ditembus. Kalian hanya punya pilihan yaitu kalian mencari pasangan yang memiliki keyakinan yang sama denganmu atau salah satu dari kalian memutuskan untuk pindah keyakinan." Victoria

" tapi aku yakin kau pasti bisa menghadapi ini semua, Prince Of Wales." Albert

Keenan pun terkejut saat Albert Memanggilnya dengan sebutan itu kemudian Keenan pun membalasnya

"Baiklah Calon Duke Of York." Keenan

Saat mereka sedang asik mengobrol tiba tiba Queen Charlotte Datang.

"Apa yang kalian lakukan disini malam malam? Bukan kan seharusnya kalian sudah tidur. Ingat besok adalah hari besar, mama tidak mau kalau kalian sampai terlambat." Queen Charlotte

"Kami hanya sedang menikmati Udara dimalam hari." Albert

"Albert, apapun alasanmu mama tidak peduli yang penting kalian harus segera tidur."

"Baik mam" jawab Mereka Bertiga.

Mereka pun kembali Kekamar Mereka Masing masing

27 September 1879

Hari ini adalah hari pengangkatan Prince Keenan menjadi Putra mahkota dan diberikan Gelar Prince Of Wales.

"Vicky, apa boleh meminjam sepatu mu?" Elizabeth

"Ya silahkan tapi kau harus berhati hati dengan itu karena itu bisa membuat mu lecet" Victoria

Sementara Itu Charles dan Albert sedang bersiap - siap.

"Charles bisakah kau merapikah Bagian belakang baju ku?." Albert

"Ya oke." Charles

"Bagaimana dengan Keenan? Apakah dia sudah siap?? Jangan sampai dia telat karena ini merupakan hari yang penting baginya. Apakah kita harus menyusulnya? Oh iya apakah dia sudah sarapan? Atau bahkan dia belum bangun. " Albert

"Tenang saja, Keenan bukan tipe orang suka terlambat. Aku yakin pasti dia sedang bersiap. Lagi pula ini adalah hari penobatannya kenapa kau yang begitu repot?." Charles

"Aku hanya sedikit khawatir aja, kau tau sendiri kan dia itu terlalu santai. Oh iya apakah sudah selesai?."

"Sudah, sudah rapih semua. Kalau begitu bagaimana kalau kita samperin dia aja, supaya kau tidak perlu takut."

"Baiklah"

Merekapun mendatangi keenan ke kamarnya. Saat sampai disana mereka terpukau dengan penampilan keenan. Dia mengenakan jubah berwarna merah dengan bulu.

"Hello Your Royal Highness" Charles

"Oh kalian. Apakah kalian sudah siap siap?."

"Tentu saja sudah, kami sudah menunggumu."

"Sini biar kita bantu untuk mengangkat jubah mu"

Kemudian mereka pun berjalan ke mobil untuk pergi ke Westher Hall Palace. Tempat untuk melakukan penobatan.

Sesampainya disana, orang orang sangat antusias untuk menyaksikan acara tersebut. Mereka juga menyapa Keenan.

"Prince Keenan, Prince Keenan. God Save The Prince" suara Rakyat.

Kemudian acara penobatan pun dimulai.

Keenan mulai meletakan lututnya di sebuah bantalan. King Fauzan pun mulai menaruh mahkotanya di atas kepala Keenan.
"Dengan ini, saya benar benar memahkotai Kamu. The Prince Of wales. Hari ini Prince Keenan, Resmi menjadi Prince Of Wales."

Semua orang bersorak dengan meriah. Setelah selesai penobatan Keenan mulai menyapa Rakyatnya.

____________________________________selesai Sudah bagian Bab ini, terima kasih sudah membaca. Jgn lupa komen dan Vote yaa
____________________________________

Keenan : The Golden EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang