31. Sebuah Proyek

13 2 0
                                    

17 Januari 1895

Di ruangan istana Keenan Terlihat sedang menggambar sebuah Bangunan besar ia pun di hampiri oleh Queen Ellena dan menanyakan hal itu.

Queen Ellena mendekati King Keenan yang tengah sibuk menggambar di ruangan istana. Ia penasaran dengan apa yang sedang dikerjakan suaminya.

"Keenan, apa yang sedang kau gambar?" tanya Queen Ellena sambil tersenyum.

King Keenan menoleh dan tersenyum lebar. "Oh, Ellena! Aku sedang merancang sebuah perpustakaan besar yang akan dibangun di kota kita. Aku ingin menciptakan tempat yang indah dan nyaman bagi warga kita untuk mengejar pengetahuan dan memperluas wawasan."

Queen Ellena terkesan dengan ide suaminya. "Itu adalah gagasan yang luar biasa, Keenan. Sebuah perpustakaan besar akan menjadi tempat yang sangat berarti bagi masyarakat kita. Ini juga sejalan dengan visi kita untuk menciptakan kerajaan yang berpendidikan dan berbudaya."

King Keenan mengangguk setuju. "Iya, aku ingin generasi muda kita memiliki akses mudah ke sumber-sumber pengetahuan dan literatur yang beragam. Dengan adanya perpustakaan ini, kita berharap bisa meningkatkan minat baca dan semangat belajar di kalangan warga kita."

"Bagus sekali, Keenan. Aku mendukung sepenuhnya rencanamu ini," ucap Queen Ellena penuh dukungan.

King Keenan melanjutkan menggambar dan merenung sejenak. "Aku berharap perpustakaan ini juga dapat menjadi pusat kegiatan budaya dan pendidikan di kota. Selain koleksi buku yang lengkap, kita juga akan menyediakan ruang untuk pertunjukan seni, seminar, dan lokakarya."

Queen Ellena mengangguk mengerti. "Jadi, selain sebagai tempat untuk belajar, perpustakaan ini juga akan menjadi tempat untuk berbagi dan berkreasi. Itu pasti akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat kita."

King Keenan tersenyum. "Iya, aku ingin perpustakaan ini menjadi tempat yang hidup dan penuh inspirasi. Aku juga berpikir untuk melibatkan komunitas lokal dalam merancang dan mengelola perpustakaan ini, sehingga mereka akan merasa memiliki dan ikut berkontribusi."

"Kamu memiliki ide-ide yang brilian, Keenan. Aku sungguh bangga menjadi pasanganmu," ucap Queen Ellena dengan penuh kagum.

King Keenan tersenyum bangga mendengar kata-kata istrinya. "Terima kasih, Ellena. Semua ini tidak akan bisa kulakukan tanpa dukungan dan inspirasi dari kamu."

Queen Ellena mengambil tempat di samping King Keenan dan mengamati gambarnya dengan antusias. "Aku sangat berharap proyek perpustakaan ini dapat segera terealisasi. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan kerajaan yang berbudaya dan berpendidikan."

King Keenan menggenggam tangan Queen Ellena dengan penuh kasih sayang. "Kita akan bekerja keras untuk mewujudkannya, Ellena. Dan tentu saja, dukunganmu adalah kunci keberhasilan kita."

Mereka berdua terus mengamati gambarnya dengan senyum di wajah mereka. Proyek perpustakaan ini menjadi salah satu impian yang ingin mereka wujudkan untuk masa depan kerajaan Batavia.

Dukungan dan kerjasama di antara mereka adalah fondasi kuat yang akan membawa kerajaan ini menuju puncak kejayaan dan kesejahteraan.

21 Januari 1895

Keenan mendemonstrasikan rancangan ini didepan para dewan dan anggota parlemen.

Namun terlihat ada yang tidak suka dengan proyek ini.
"Rakyat tidak butuh perpustakaan, ia hanya butuh makan." Sir John, salah satu anggota parlemen

King Keenan mendengar ucapan Sir John dengan rasa terkejut dan agak kecewa. Ia merasa perlu memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pentingnya proyek perpustakaan tersebut.

"Sir John, saya mengerti bahwa kebutuhan mendasar seperti makanan adalah prioritas yang penting bagi rakyat kita. Namun, perpustakaan juga memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk masyarakat yang maju dan berbudaya," kata King Keenan dengan tenang.

Sir John masih terlihat skeptis dan menjawab dengan tajam, "Tapi apa gunanya perpustakaan jika rakyat kita tetap kelaparan?"

King Keenan berusaha menjelaskan, "Proyek perpustakaan ini bukan hanya tentang memberikan akses ke buku dan pengetahuan, tetapi juga tentang memberdayakan rakyat kita. Dengan adanya perpustakaan, kita memberikan kesempatan bagi warga untuk meningkatkan kualitas diri, mendapatkan keterampilan baru, dan meningkatkan peluang kerja. Hal ini akan membantu mereka untuk keluar dari lingkaran kemiskinan."

Queen Ellena turut berbicara, "Juga, perpustakaan dapat menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak kita. Mereka akan belajar lebih banyak dari sekadar buku, tetapi juga tentang seni, musik, dan budaya. Semua itu akan membentuk generasi muda yang lebih berpengetahuan dan kreatif."

King Keenan melanjutkan, "Kita harus memiliki visi jangka panjang untuk masa depan kerajaan kita. Proyek ini akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Janganlah kita melupakan bahwa kita perlu berinvestasi dalam pendidikan dan budaya, karena merekalah aset berharga kita."

Seorang anggota parlemen yang lain ikut berbicara, "Proyek perpustakaan ini juga akan meningkatkan daya tarik kota kita bagi wisatawan dan investor. Dengan memiliki perpustakaan yang modern dan kaya akan pengetahuan, kita akan menarik minat orang-orang dari luar untuk datang dan berinvestasi di kerajaan kita."

King Keenan berharap para anggota parlemen dan dewan dapat memahami visi dan manfaat proyek perpustakaan ini. Ia ingin mereka melihat bahwa ini adalah langkah maju dan strategis untuk kemajuan kerajaan Batavia.

"Marilah kita bekerja bersama-sama untuk mencapai impian dan visi kita. Perpustakaan ini akan menjadi warisan yang kita tinggalkan bagi generasi mendatang, sebuah simbol keberlanjutan dan budaya yang kaya," ucap King Keenan dengan penuh semangat.

Para anggota parlemen dan dewan terdiam sejenak, merenungkan kata-kata King Keenan dan Queen Ellena. Mereka mulai menyadari betapa pentingnya proyek ini dalam menciptakan kerajaan yang maju dan berbudaya.

Setelah berdebat selama beberapa waktu, akhirnya mayoritas anggota parlemen dan dewan menyatakan setuju dengan proyek perpustakaan tersebut. Mereka merasa yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk masa depan kerajaan Batavia.

King Keenan dan Queen Ellena merasa lega dan bahagia dengan hasil tersebut. Mereka tahu bahwa proyek perpustakaan ini akan membawa dampak positif bagi seluruh warga kerajaan dan mendorong kemajuan kerajaan menuju arah yang lebih baik.

Proyek perpustakaan pun resmi dimulai dengan semangat dan antusiasme dari seluruh rakyat dan pihak terkait. King Keenan berharap proyek ini akan menjadi suatu tonggak bersejarah dalam menciptakan kerajaan yang berbudaya, berpendidikan, dan berkelanjutan.

Keenan : The Golden EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang