ﺑِﺴْــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦِ الرَّحِيْمِ
اللهم صل علی سيدنا محمد وعلی ال سيدنا محمد✨Tarjim : Ustadzah Aviva Dahlan Aljaelani
🗓️Ahad, 9Juli 2023 | Daurah Dz29 OnlineOrang yang lemah imannya, ketika ia di puji dia akan senang dan bahagia. Dan orang yang kuat imannya, ketika ia dipuji maka dia akan bertambah tawadhu nya dia kepada tuhan-Nya. Bertambah takutnya kepada Allah.
Rasulullah mengkhususkan pujian itu, untuk para sahabat yang imannya kuat, sehingga bertambah tawadhu nya dia.
Sesungguhnya jika kita tahu hakikat pujian, sesungguhnya kita akan memuji Allah, karena Allah yang memberikan semuanya, memberikan kebaikan, kelebihan kepada kita.
Tidaklah Allah memberikan kelebihan kepada para Nabi, Orang-orang shaleh, kecuali semuanya pemberian dari Allah SWT.
Orang yang bodoh tidak kuat imannya, ketika mereka di puji mereka bertambah tertipu, bertambah takabbur.Do'a ketika mendapat Pujian.
اللَّهُمَّ لا تُؤَاخِذْنِي بِمَا يَقُولُونَ، واغْفِر لِي مَا لَا يَعْلَمُونَ, واجْعَلْنِي خَيْراً مِمَّا يَظُنُّونَ"Ya Allah, jangan Engkau menghukumku disebabkan pujian yang dia ucapkan, ampunilah aku, atas kekurangan yang tidak mereka ketahui. Dan jadikan aku lebih baik dari pada penilaian yang mereka berikan untukku.”
Orang Ahlul Yakin, semakin dia di puji dia akan merasa bahwa dia itu kurang, dia mengetahui kekurangnnya. Hendaknya jika mau memuji, pujilah orang yang dia bertambah adabnya, bertambah tawadhu nya.
Kenapa kita senang dengan pujian, orang-orang bodoh? Sesungguhnya tidak ada yang perlu kita senangkan. Karena kita ini tidak sempurna, jauh dari kata Sempurna.