Langkah pertama yang harus dilakukan oleh peziarah adalah dengan mengunjungi makam Sayyidina al-Imam al-Faqih al-Muqaddam, lalu mengucap salam kepada beliau tiga kali, lantas duduk membaca al-Fatihah, Yasin, shalawat dan zikir-zikir lainnya sesuai dengan waktu yang dimiliki.
Selanjutnya mengirimkan pahala bacaannya kepada beliau dan habaib lainnya. Kemudian diakhiri dengan berdoa dan bertawasul dengan beliau.Makam kedua adalah makam al-Imam Alawi bin al-Faqih al-Muqaddam. Selepas mengucap salam, bacalah al-Fatihah dan surat-surat lain yang disuka, selanjutnya mengirimkan pahala bacaannya kepada beliau dan habaib lainnya. Setelah itu memanjatkan doa dan bertawasul dengan beliau.
Beranjak kepada makam ketiga, yang masih keturunan Imam Faqih Muqaddam. Beliau adalah al-Imam Abdullah bin Alawi bin al Faqih al-Muqaddam. Setelah mengucap salam, bacalah al-Fatihah dan surat-surat lain, lalu mengirimkan pahala bacaannya kepada beliau dan habaib lainnya. Dan memanjatkan doa serta bertawasul dengan beliau.
Urutan makam selanjutnya ialah makam pengaram wirid As-Sakran. Beliau adalah al-Imam Abdurrahman as-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah. Selepas mengucap salam, peziarah membaca al-Fatihah dan Yasin serta surat-surat lain yang disuka, selanjutnya mengirimkan pahala bacaannya kepada beliau dan habaib lainnya. Setelah itu memanjatkan doa dan bertawassul dengan beliau.
Kini tiba giliran menuju makam al-Imam Ali bin Alawi Kholi' Qosam. Beliau menyandang gelar Kholi Qosam karena telah memilih untuk meninggalkan hartanya, sebuah tanah yang diberi nama Qosam. Tata cara berziarah ke beliau sama halnya dengan yang sebelumnya, yaitu dengan setelah mengucap salam pada beliau, lalu membaca ayat-ayat al-Qur'an, kemudian menghadiahkan al-Fatihah, bertawasul dan berdoa memanjatkan keinginan-keinginan kita kepada Allah dengan wasilah beliau.Lalu menuju makam al-Imam Muhammad Jamalul Lail. Di makam beliau sebagaimana makam-makam sebelumnya pertama kali kita memberi salam pada beliau, lalu membaca ayat atau surat dari al-Qur'an, mengirimkan al Fatihah sesuai dengan niat kita, lalu berdoa.
Makam yang menjadi tujuan selanjutnya, yaitu al-Imam Syaikh bin Abdurrahman as-Segaf dan al-Imam Syaikh bin Abdullah Al-Aydrus.Tata caranya sebagaimana urutan seperti di atas. Kemudian dilanjutkan dengan menziarahi makam al-Imam Umar al-Muhdhar. Setelah memberikan salam kepada beliau, kita membaca Ayat Kursi, ayat terakhir dari surat al-Baqarah, surat al-Ikhlas 11 kali dan surat al-Falaq serta an-Nas. Setelah itu, membaca al-Fatihah untuk beliau, kemudian bertawasul dan berdoa.
Berlanjut mengunjungi makam al-Imam Abdullah dan Imam Aqil. Keduanya adalah keturunan dari al-lmam Abdurrahman Segaf, dan juga mengunjungi makam al-lmam Salim bin Abdullah bin Abdurrahman as-Segaf. Di ketiga makam ini setelah mengucapkan salam, kita membaca surat atau ayat al-Qur'an, lalu membaca al-Fatihah dan berdoa.
Selepas itu kita berjalan menuju kubah al-Imam Abdullah bin Abi Bakr al-Aydrus al-Akbar. Namun sebelum melangkah memasuki kubah beliau, hendaknya kita membalikkan badan menghadap pemakaman al-Furaith, memberikan salam kepada mereka lalu membaca al-Fatihah untuk para wali yang dikebumikan di pemakaman tersebut.
Kita memasuki kubah al-Imam Abdullah bin Abi Bakr al-Aydrus al-Akbar serta saudara-saudara beliau. Di sana, setelah memberikan salam, kita duduk untuk membaca surat Yasin, surat al-Kautsar 3 kali, dan membaca surat atau ayat al-Qur'an serta zikir-zikir yang lain sesuai keinginan dan waktu yang kita miliki. Lantas membaca al-Fatihah dan melantunkan doa.
Setelah selesai keluar dari kubah al-Imam Abdullah bin Abi Bakr al-Aydrus al-Akbar, kita pergi menuju saqifah al-Imam Abdullah bin Alawi al-Haddad sang hujjatul Islam ke-5.
Saqifah beliau berada di sebelah selatan kubah al-Imam Abdullah bin Abi Bakr al-Aydrus al-Akbar.Setelah memberikan salam kepada beliau, putra-putra beliau dan para wali yang dimakamkan di sekitar pusara beliau, kita duduk untuk membaca surat Yasin, dan surat atau ayat al-Qur'an serta zikir-zikir yang lain sesuai keinginan dan waktu yang kita miliki. Lantas membaca al-Fatihah dan melantunkan doa.
Poin penting yang perlu diperhatikan yaitu hendaknya kita memperbanyak doa di tempat antara kubah al-lmam Abdullah bin Abi Bakr al Aydrus al Akbar dan saqifah al-Imam Abdullah bin Alawi al-Haddad, karena tempat ini diyakini sebagai salah satu tempat dikabulkannya doa.Tujuan terakhir ialah kubah al-Imam Abdullah bin Syaikh al-Aydrus yang berada di sebelah barat saqifah al-Imam Abdullah bin Alawi al-Haddad. Awali dengan mengucap salam kepada beliau dan putra-putra beliau, membaca surat atau ayat al-Qur'an, lalu membaca al-Fatihah dan berdoa.
🌹___
Itulah serangkaian urutan makam yang wajib diziarahi jika berkunjung ke pemakaman Zanbal, Tarim Hadramaut Yaman.
Dengan berziarah, kita akan mendapatkan hikmah serta ibrah, teringat kematian sehingga menyulut semangat perbaikan diri menjadi lebih shaleh. Berziarah ke makam ulama salafus sholih sama seperti berziarah ke Baginda Nabi Muhammad Saw.
Wallahu a'lam bis showab.
Syah bercerita 🌹
Referensi:
- Minhatul ‘Azizil Karim, karya Habib Abdurrahman bin Muhammad Al-Mahsyur.
- Misbah at-Taudhih li Ma'alimi Qodatin fi al-Millati wa ad-Din as-Shahih, Karya Syekh Muhammad Nashih Amiin Al-Banjari.
- Murhimus Saqim fi Ziyarati Turbatit Tarim, karya Habib Ahmad bin Ali Al-Junaid.