● kita telah mempelajari qosidah ini maka hargai zaman yg sekarang dan tinggalkan pertanyaan kenapa dan bagaimana, serahkan pada allah yg telah mengatur segalanya sedari zaman azali, jangan berkata berandai andai, Kembalilah kamu kepada allah jadikan tujuan dan asasmu ialah utk kembali kepada allah untuk setiap yg terjadi pada mu dalam keadaan susah maupun senang karna tempat kembali kita hanya kepada allah, yang menentukan kekuatan iman seseorang
● Berkata Seorang arif billah "belum sohih iman seseorang jika dia jadiin sesuatu selain allah sebagai tujuan dalam hal apapun"
sebagimana imam haddad berkata dalam syair nya "aku tidak pernah menjadikan sesuatu itu tujuan selain keyakinan kepada selain allah taala"
Dan imam hdd berdoa dlm syair nya "maka yallah selamatkan aku dan berikan aku afiah dr pada pentadbiran dan pengurusan ku sendiri" hakikat afiah adalah saat kita hanya tergantung kepada allah itu adalah adiah yg sebenarnya, sehingga imma hdd meminta semoga dia di jauhkan dr pentadbiran dirinya sendiri, maka jaidkanlah permintaan mu hanya allah, dan tempat bersandar mu hanya allah subhanahu wata'ala,
● Begitupula halnya saat nabi yunus saat di telan ikan, allah ceritakan "kalau seandainya nabi yunus itu bukanlah di antara golongan ornag yg beriman dan berzikir juga kembali kepada allah maka mungkin allah tidak akan menyelamatkan nya" maka karna tasbihnya nabi yunus, karna dia kembali kepada allah subhanahu wata'ala, maka allah menyelamatkan nabi yunus, larnan bertasbih kepada allah dan tempat kembalinya kepada allah, karna bertaubat kepada allah oleh karna itulah allah menyelamatkan nya
● Dalam keadaan susah kembali kepada allah, dalam keadaan darurat, dalam keadaan ditimpa musibah, dalam keadaan bala di timpa bencana, dalam keadaan apapun kembali lah kepada allah Ta'ala
Ada hamba hamba yg di cintai allahah yg mana allah suka denger suara mrk, dan kemudian hamba tersbut berkata "yaaalla; yg pertama kali si sebut saat di tipa musibah, kemduian kata allah kepada malaikat "jangan di kabulkan dulu karna aku suka dengan suaranya: terkadang ijabah doa itu di tangguhkan oleh allah dr doa orang-orang soleh karna allah suka denger suara oramg tersebut, dan sebaliknya orang yg jarang berdoa setiapia berdoa, karna suara itu jarang di dengar allah bilang "berikan apa yg dia mau karna aku tidak suka mendengarkan suaranya"
Akantetapi ada doa yg memang akan secara waktu akan di ijabah oleh allah seperti doa doa di waktu waktu yg mustajab, sehingga sebagian orang soleh berkata "jangan sia siain waktu mustajab hi" bahkan iblis pin sata ia berdoa di waktu yg mustajab allah mengijabah doa nya, disebabkan dalam alquran dlama quran berkata yallah pandang lah aku, kemduan allah memandang kepada iblis,
Kembalilah kepada allah karna alah tidak akan sia siain hamba yg datang kepada allah allah bersabda bahwa "siapa yg menyelamatkan orang di mass darurat maka ia akan diselamatkan oleh allah" akan tetapi orang yg jauh dr allah,, yg munafik yg fasik klo dalam keadaan susah mereka akan pergi ke manusia lain dulu buat minta pertolongan klo ga dpt bru kembali kepada allah tapi orang beriman tempat kembali pertamakali saat tertimpa musibah adalah allah
● allah telah mengatur segala sesuatu dengan sesuai dan dengan sangat teratur, rapih dan Indah, sebagaimana kisah sayyidina musa, ketika firaun mendapatkan mimpi melihat salah satu anak laki-laki dr bani Israel yang akan menghancurkan kerjaan nya, kemduian ia membunuh semua anak laki laki bini Israel, akan tetapi ketetapan allah telah melampaui nya, anak yg akan mengancur kan kerajaan nya telah ada dan tinggal di istananya, bahkan firaun sendiri yang membayar orang untuk membesarkan nabi musa di dalam istana, dan juga yang mengasuh nabi musa saat itu dalah ibunya sendiri yang membuangnya ke Sungai, aturan allah sangat cantik
Oleh karna nya kita harus memikii keyakinan bahwa kerajaan allah sangatlah luas dan segala ketentuan yang akan terjadi telah di atur oleh allah dan kita tidak boleh memandang rendah pada asbab yg menyampaikan kita pada tujuan kita, jdi kita harus mencari asbab untuk setiap urusan kita, bukan karna allah punya ketentuan kemudian kita berkeyakinan bahwa saya ga perlu melakukan apa apa, dan tudak mau usaha, bukan, tapi dalam masa yg bersamaan kita cari mencari asbab dan kita juga berusaha dia bertawakal kepada allah Ta'ala
● Di antara muamalah seorng mukmin kepada tuhannya adalah melakukan taubat,, maksudnya sementara allah adalah maha menerima taubat taubat, ini adalah, wajib atas setiap makhluk haatta orng yg taat, hatta orng yg ma'sum kepada dosah
Seorang syikh arifbikkah berkata suatu ketika aku berucap iatighfar untuk ucapan alhamdulillah, kemdian diatanya "kepana?", ia menjawab " ketika ada kebakaran terjadi di keduaiku dan orang orng berkata api nya berhenti tidak mengenai kedaiku, akan tetapi yang kena kedai di sekitar maka aku berucap alhamdulillah" dia merasa ucapan alhamdulillah yang di ucapnya itu di ucapkan tidak pada tempat nya maka dia beristighfar dr ucapan alhamdulillah itu
● orang-orang bertaubat dengan berbagai jenis dosa, karna dosa dosa ini dapat meng hijab kita dr rahasia rahasia yg ghoib
● ada dosa yg terjadi di antara hamba dan allah dan ada dosa yg terjadi di antara hamba dan hamba, seperti dosa barang barang da pertumlahaan darah.
Taubat nyandosa dr hamba ke hamba itu dengan mengembalikan dengan kdarr yg sama ketika mengambil dr pada pemilikny, kalau gatau berapa banyak boleh sedekah dengan kadar yg dia yakini setara, atau dia harus memperbanyak amal baik karna nati semua hak akan di kembalikan di hari kiamat, kalau kita mengambil hak orang dan kita gabisa tunakkan di di dunia maka di akhirat kita akan di tunjuk oleh orang tersebut dan di ambil amal amal soleh kita.
Begitupa hal dr segi pertumpahan darah baik sengaja maupun tidak di tebus dengan membayar fidtya atau kafaroh, menuntut bukum yg telah ditentukan
Dan hendaknya bagi orang-orang beriman untuk berhti hati dengan apa yg dia lakukan,
dosa yg tidak bisa di maafkan allah adalah syirik menyekutukan allah (meyakini ada tuhan selain allah)
Dan sesungguhnya dosa itu tidak menjadi seba celaka seseorang di akhirat karna allah telah tetapkan baginya taubat, bisa jadi dia orang yg ahli maksuat tapi bertabat kemudian ia tergolong dari orang yg bahagia di akhirat, sebaik baik maqam adalah kecintana pada allah dan permulaan maqam cinta adalah maqam taubat, taubat adalah setu awal perjalanan seorang hamba kepada allah
Boleh saja ini adalah maksiat mu yg terakhir maka bertaubatlah kepada allah
