Ustadz Hanan Attaki
AMALAN RAHASIA DALAM BERTEMAN
“Tidak akan sampai seorang hamba, iman yang utama iman yang sempurna, sampai dia mampu memaafkan orang yang menyakitinya, sampai dia bisa menyambung kepada orang yang memutuskannya, sampai dia bisa melakukan kebaikan untuk orang yang menyakitinya”
Semua yang kita lakukan untuk kebaikan kita sendiri.
Memaafkan orang lain adalah kunci dari lapang dada.
Biar hatinya gak sakit dan nyesek, kita harus memaafkan.
Rahasia dari lapang dada adalah memaafkan.
Obat dari dada yang sempit adalah memaafkan.
Rahasia Memaafkan,
Berharaplah kalo Allah akan memaafkan kita, ketika kita memaafkan orang lain.
Tau dan sadar diri kalo kita juga punya dosa, punya kesalahan-kesalahan sama Allah.
“Semakin besar kesalahan orang lain yang kita maafkan, semakin besar juga kesalahan kita yang Allah maafkan.”
Kenapa kemudian Allah malah kasih ujian lewat orang-orang yang nyakitin kita, agar Allah memaafkan kesalahan kita, karena kita mau memaafkan mereka.
Sambungkan kembali orang yang memutuskan silaturahim kita (keluarga, pasangan halal, teman, saudara) karena ketika kita memutuskan silaturahmi = memutus koneksi kepada Allah.
Siapa yang pengen tersambung kepada Allah, sambunglah silaturahim dengan orang yang memutuskan.
Berkasih sayang kembali, menyampaikan salam, memberi sapa dan memberi hadiah.
Agar doa kita Allah ijabah karena terkoneksi dengan Allah.
“Doa itu sesuatu yang diandalkan dalam hidup yang lebih dari apapun.”
Coba dateng ke orang yang bikin kita gak nyaman, minimal ucapkan salam dan hubungi mereka duluan.
Berbuat baiklah kepada orang yang berbuat buruk kepadamu.
Gaakan ada ruginya untuk kita.
Justru ini yang akan mengubah keadaan hidup kita.
Gimana caranya merubah orang yang memusuhi kita, menjadi membela kita?
* Balas keburukan dengan kebaikan
* Balas celaan dengan pujian
* Balas celaan dengan doakan dia.
Coba usahain dulu mengambil sikap yang paling sulit, tapi hasilnya luar biasa.
Yang paling mudah itu marah, teriak, balas dendam, tapi ini gak akan mengubah apapun.
Wallahu'alam,
Jazakumullah Khayr sudah membaca,
