Masjid Trans Bandung
4 Jenis Golongan Manusia Didalam Al-Quran sebagai petunjuk didalam hidupnya:
1. Golongan Pertama
Manusia Mendapatkan kebahagiaan sukses dunia & akhirat, karena rajin memanjatkan doa ini pagi dan malam hari.
Idealnya ini yang ingin didapatkan setiap manusia, maka doanya ada di Qs 2:201.
“Dan di antara mereka ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”” (Qs. Al-Baqarah ayat 201)
Supaya hidupnya tenang dan bahagia, dibawa lestari ke akhirat.
2. Golongan Kedua
Di dunia sukses, tetapi kesuksesan dan kebahagiaannya di dunia tidak membawa kesuksesan ke akhirat.
Ada manusia yang penting bahagia di dunia dulu aja, ini pasti banyak dan ada di Qs. 2:200.
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia,” dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun.” (Qs. Al-Baqarah ayat 200)
Dan dia tidak memiliki orientasi akhirat, yang penting rumah mewah, bisa jalan-jalan, tidak shalat, apalagi membaca Al-Quran.
3. Golongan Ketiga
Ada golongan yang mengejar akhirat saja, dia tidak terlalu peduli apakah punya rumah megah atau tidak,
Yang penting akhira, lalu masuk surga.
Hidupnya biasa saja atau dibawah standar yang penting masuk surga.4. Golongan Keempat
Ini golongan yang miskin di dunia, fakir di akhirat.
Dunianya tidak jelas, akhiratnya tidak ada harapan.Sebaiknya kita menjadi golongan yang pertama. Sepanjang kita menjadi hamba Allah, terbuka kita menjadi golongan yang pertama.
Janji Allah itu pasti.
Kuncinya cuma 1 (Hasanah)Apapun yang dikerjakan tidak menyenangkan, tidak akan maksimal yang dia hasilkan.
Adilnya Allah, Rahmatnya Allah, Allah menginginkan hambanya tanpa terkecuali.
Keadaan sosial apapun mereka Allah tidak melihat, tetapi selama mereka hamba Allah bisa berkesempatan menjadi golongan pertama.
Hasanah itu sifat dari karakter Ihsan.
Kalo kita melakukan segala hal dengan sifat Ihsan, maka hasilnya apa yang diraih oleh kita itu disifati oleh Allah, hasanah.Contoh: Berpakaian, orang memiliki gaya masing-masing, tetapi jika dilakukan secara ihsan maka hasilnya hasanah.
42 Hadist Arbain An-Nawawiyyah tentang iman, islam dan ihsan. Jika kita mengamalkan ini, insya Allah akan mendekatkan kita kepada Allah.
Hadist Riwayat Imam Muslim ke-8
Malaikat yang menyamar menjadi penuntut Ilmu, ini tips agar kita mudah mendapatkan ilmu:
1. Kalo datang ke majelis ilmu, tiru Jibril, saat berangkat kita menyiapkan dan menggunakan pakaian yang rapih (ini menunjukkan kesungguhan).
2. Jangan mampir kemana-mana dulu sebelum majelis ilmu, ini akan membuat kita gagal fokus.
3. Upayakan mendapatkan shaf yang pertama, apa yang disampaikan mudah didengar, lebih baik.
4. Kalau ingin tahu, bertanya, tanyakan apa yang ingin kamu ketahui.Engkau menjadikan seluruh aktivitasmu sebagai beribadah kepada Allah. Bukan hanya shalat, tetapi berpakaiannya jadikan ibadah karena Allah, makannya jadikan karena Allah.