Cicipi Rasanya

20 0 0
                                    

Q" shalat tapi kok masih suka gangguin orang?" "Shalat sih tapi kok masih mabuk?"

"Sholat sih tapi kok masih suka kumpul sama laki laki?" Itu yang salah dia nya atau shalatnya?

Hatiku PadaMu

Katany shalat itu mencegah dari maksiat tapi kenapa banyak banget yang shalat tpi lekuk tubuhnya keliatan, sama laki laki gaada batesan. Kadang timbul dipikiran kita maka ya salah dianya atau shalatnya?

Kita akan jawab dengan satu kisah yang pernah diceritakan Hubabah Maryam. Ada satu laki laki yang mana laki laki itu sedang tawaf mengelilingi ka'bah, pas lagi tawaf ia liat satu perempuan kemudian kebuka daripada wajah perempuan tersebut. Maka laki laki itu hatinya lgsg terpikat, kemudian ketika sudah terpikat dan kepikiran dia tinggalin tawafnya dan samperin itu perempuan. Ia berkata ya fulanah sungguh aku tertarik kepadamu, bagaimana jika aku melamarmu menjadi istriku?" Perempuan tersebut seorang wanita yg shaleh, dalam hati dia bilang bisa bisanya ini laki laki Igi ibadab, sempet sempetnya dirumahnya Allah'

Perempuan itu Igsg nempeleng laki laki tersebut, "ga pantes dirumah Allah kamu berbuat seperti ini". Laki laki itu masih kekeh mau menjadikan perempuan itu sebagai istrinya. Perempuan tersebut mikir dan berkata "marhaba tapi ga sekarang, nanti 40 hari kedepan. Tapi ada syaratnya, engkau shalat selama 40 hari, 5 waktu dimasjid ini dengan tidak ketinggalan takbiratul ihram pertama bersama imam" laki laki tersebut dengan syarat yang diajukan

Setelah 40 hari melaksanakan syarat tersebut, mereka bertemu kembali. Laki laki tersebut ketika berpapasan dengan perempuan itu lgsg menunduk. Laki laki tersebut berkata "40 hari engkau menyuruhku shalat berjamaah bersama imam tanpa tertinggal takbiratul ihram. Maka Allah memberiku rasa, rasa lezat dalam shalat sehingga aku lupa dengan segala sesuatu bahkan kepadamu aku lupa." Shalt yg pakai rasa, shalat yg sungguh sungguh. Maka benar shalat yg sungguh sungguh mencegah daripada berbuat maksiat.

Maka kalau ada yg bilang "shalat kok tetep maksiat?" Yg salah shalatnya dia yg abal abal, kalau shalatnya benar maka insya Allah shalat kita bisa membuat kita lebih baik lagi.

Takbiratul ihram

Ketika kita angkat tangan "allahu akbar" masuk didalam shalat. Takbiratul ihram itu paspornya untuk masuk kedalam shalat.

Ustadzah Aisyah daripada mazhab imam lainnya mengatakan bahwasannya hadirnya hati ketika shalat itu hukumnya wajib" ini andai kita pakai di mazhab kita maka shalat kita udh batal semuany krn habis allahu akbar wallahualam pikiran kita dimana. Di mazhab imam syafii hukumnya sunnah

Ustadzah Aisyah "untuk menselaraskan dari imam syafii dan imam lainnya maka hadirnya hati ketika shalat diletakkan khusus didalam takbiratul ihram dan ketika membaca surah alfatihah

Hubabah maryam "ente takbir yg pertama trs gajadi, takbir yang kedua membatalkan takbir yang pertama jdi harus ganjil" kalau kamu takbir yg pertama gajadi maka kamu harus takbir yg ketiga untuk masuk kedalam shalat. Atau disetiap takbir (kalau ga yakin trs batalin takbir yg pertama) di takbiran selanjutnya itu kamu niat takbir yang pertama

Habib Umar Kalau seorang hamba berdiri lalu masuk kedalam shalatnya maka Allah akan Igsg menyambut dihadapan dia. Bayangin ketika kamu melihat Allah didepan kamu, nyambut Allah ketika shalat trs kamu pas takbir gajadi jadi itu sama aja kamu main main sama Allah. Allah udh siap didepan kamu kemudian kamu gajadi jadi takbirnya" jdi was was gausah diikutin krn kamu jdi ga adab sama Allah swt.

Doa iftitah yang mana sebenarnya itu bukan wajib tapi jangan karena perkara itu sunnah lalu kamu tinggalkan. Ibnu Umar" suatu waktu kami sedang shalat bersama Nabi Muhammad kemudian ada seorang jamaah bersuara الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة) mengatakan واصيلا kemudian setelah shalat, Rasullah bertanya 'siapa yg mengatakan kalimat tadi sahabat yg mengatakan itu berkata 'saya ya Rasulullah' Rasulullah berkata 'saya heran dengan kalimat tersebut karena kalimat tersebut mampu membuka pintu langit kehebatan doa iftitah, jdi meski bukan wajib tapi jangan kita tinggalin

Catatan kajianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang