Amicizia Complicata

Bab 36

Memasuki flashback Jefan di zaman SMP
Hal-hal tersembunyi dari POV jefan yang gak ditulis pada bab lalu
Aku bakal masukin juga di bab berapa ini terjadi supaya kalian bisa baca ulang kalau penasaran

Happy reading 💙

.

.

.

.

Setelah kejadian di balkon, Jefan menyadari bahwa ada yang salah dengan Dimas. Ia mencari tau penyebab Dimas bertingkah berbeda malam itu dan menemukan kesimpulan bahwa Dimas berkepribadian ganda.

Jefan bahkan mendatangi psikiater di klinik cabang ayahnya untuk menanyai tentang kondisi mental yang dialami Dimas. Alhasil dugaannya bahwa Dimas memiliki kepribadian ganda itu benar adanya.

Dimas berbeda dengan Aligra. Setelah semakin sering bertemu Dimas, ia mulai paham cara membedakan dua kepribadian tersebut.

Dimas adalah anak baik yang terobsesi dengan alien dan konspirasi dunia, sikapnya ramah terhadap orang sekitar meski agak jail. Sementara Aligra adalah sosok yang sangat berkebalikan, ia cukup kasar dan sering melakukan kekerasan atau kenakalan lain. Aligra juga mulai terobsesi pada Jefan sejak pertemuan mereka di balkon.

Aligra tidak pernah muncul di hadapan Angga, terlihat jelas dari tatapan lembut Dimas setiap kali bersama bocah itu. Jefan akui ia agak cemburu dengan kebersamaan mereka.

"Cara mengatasi tiga perasaan paling berbahaya? Lenyapkan mereka. Buat permainan dengan kamu di dalamnya," Edwin menggambar lingkaran di atas kertas yang kebetulan berada di hadapan mereka. "Anggap aja game selesai ketika mereka yang memancing tiga perasaanmu itu sudah lenyap, tapi game over ketika mereka sadar kamu impostornya selama ini. Lagipula ini melibatkan rencana jangka panjang, cocok untuk kamu yang masih dalam masa pertumbuhan."

Tiga perasaan paling berbahaya:

(1.) Kagum: Geraldi
(2.) Cinta: Dimas
(3.) Iba:

Jefan tanpa sadar mencoretkan pemikirannya di atas kertas saat mengingat nasehat sang ayah.

Jika dipikirkan dengan serius, Jefan hanya mengalami perasaan yang menggetarkan hatinya pada beberapa momen kehidupan saja. Ketika ia membunuh hewan-hewan kecil, mendorong Chris lalu menyaksikan kawannya mati tenggelam, dan ketika sang ibu mengakhiri hidup.

Jefan begitu kagum pada hewan-hewan kecil yang bisa bertahan hidup di dunia sebesar ini, makanya Jefan membunuh hewan-hewan itu.

Jefan mungkin saja merasa cinta pada Chris makanya ia tidak mau Chris dekat dengan orang lain terlebih saudaranya yang bodoh, maka ia menenggelamkan Chris agar tidak ada yang bisa mengalihkan perhatiannya lagi.

Jefan merasa iba pada sang ibu yang terlihat akan menjadi gila, makanya ia meminta sang ibu bunuh diri.

Begitupun ketika ia mengetahui Geraldi adalah anak cerdik yang lolos dari penculikan dan Aligra yang begitu terobsesi dengannya.

Geraldi adalah kelemahan Pandu, begitupun sebaliknya.
Aligra adalah kelemahan Dimas, tapi kelemahan Aligra adalah Angga.

Jika mereka semua digabungkan dalam satu permainan bertema 'pemusnahan tiga perasaan berbahaya' mungkin akan seru. Jefan akan menciptakan permainan hebat yang melibatkan mereka.

Tapi Jefan butuh satu pasangan lagi demi keberlangsungan permainan kejam ini.

Kolom iba belum terisi karena Jefan belum pernah merasa kasihan pada siapapun. Ia harus mencarinya dalam waktu dekat untuk memainkan permainan ini.