05. Weird Feeling

90 6 1
                                    

Bagaimana bisa seorang Violine Charisa menjadi gadis ceroboh yang bisa kehilangan barang berharganya? Surat, sesuatu yang dia cari sampai pulang terlambat kemarin sampai saat ini belum kunjung ketemu.

Bel istirahat sudah berbunyi dari lima menit lalu namun mereka masih sibuk mencari-cari surat tersebut sampai membuat waktu istirahat mereka sedikit tertunda.

" Emang isinya apaan sih Cha?"

Charisa menoleh kearah Anneth sekilas." Penting" Jawabnya singkat lalu kembali mencari suratnya lagi.

" Seberapa penting?"

" Dalam hati Lo, Deven seberapa penting?"

Sebelum menjawab Anneth berdehem sebentar pasalnya cewek itu tahu kalo Charisa tidak terlalu suka dengan Deven apalagi mengetahui jika Deven masih terjerat dalam masa lalunya bersama Britney musuh Charisa. By the way fyi, she's his ex.

" Susah dijelasin pake kata-kata" Ucap gadis itu santai.

Charisa menjentikkan jarinya dan menunjuk Anneth." Itu yang gue rasain"

" Tentang apa sih, sampai Lo kalang kabut begini?" Tanya Nashwa

" Rahasia terbesar yang nggak boleh diketahui siapapun termasuk kalian"

Sudah sekitar 8 menit Viermeer mencari barang Charisa yang hilang, kini mereka berempat tengah menaiki anak tangga satu persatu sembari mencari apa yang Charisa cari.

Pertama kalinya bagi Joa, Anneth maupun Nashwa melihat gelagat serta raut wajah sang teman yang terkesan resah. Satu langkah setelah sampai di anak tangga paling atas Charisa membulatkan mata lebar-lebar. Tatapannya telah terkunci pada cowok yang sepertinya tengah sibuk membaca kertas Nathanio Jackson.

Bukan tercengang pada wajah cowok yang kelewat tampan itu namun apa yang sedang ada digenggamannya dan apa yang dia baca secarik kertas putih bergaris dan satu amplop berwarna navy dibaliknya.

Well that's hers.

" KURANG AJAR LO!!"

Wajah Charisa tampak seperti orang kesetanan memerah penuh amarah dan tangannya yang mengepal erat karena emosi. Makian gadis itu mampu membuat seorang Nathan menolehkan kepalanya dan refleks menjatuhkan apa yang menjadi keterkejutannya beberapa detik yang lalu.

Anneth yang tadinya berdiri disamping Charisa terkejut bukan main, bagaimana tidak? Sahabatnya itu berteriak penuh kekesalan secara tiba-tiba.

Tanpa kenal ampun Charisa terus memukul kencang dada Nathan namun yang dipukul hanya diam saja, tak membalas maupun mengelak baginya hantaman tangan Charisa tak berasa apapun meski tenaganya sekuat itu sudah bisa menumbangkan seorang bodyguard keluarganya dulu. Lagi pula cowok itu cukup sadar diri karena telah melanggar privasi seseorang dan melalaikan hak orang lain jadi dia tidak ada niatan menghindar.

" Cha.. Charisa udah Cha" dengan cepat Joa menarik tubuh Charisa yang sempat tersentak beberapa detik gadis itu juga terkejut dengan apa yang dilakukan oleh temannya.

" Bahkan buat ngucapin dua patah kata pun Lo nggak mau brengsek!"

Nathan mengerti atas ucapan Charisa hanya cowok itu cukup peka dan tidak bodoh dengan sindiran pedas barusan, meminta maaf? Itu sama sekali bukan ciri khas dari seorang Nathan ketua Blackveros yang disegani orang-orang. dari dulu Nathan tak pernah mengucapkan dua kata itu, menurutnya harus orang yang meminta maaf padanya walau itu juga kesalahannya.

" Anjing!" Umpat Charisa dengan napas tak beraturan.

" WOYY-" Ucapan Friden yang baru saja tiba terkejut ketika melihat 5 orang dihadapannya.

APA ITU RUMAH? [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang