84. Epilog

106 6 2
                                    

Gak nyangka udah epilog😭

Menurut kalian, cerita ini gimana?

Siapa yang paling kalian suka?❤️

Siapa yang paling kalian benci?🔪

Siapa the best couple menurut kalian?💜🌸

Siapa the best couple menurut kalian?💜🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rumah bukan sebuah tempat melainkan sebuah persahabatan, mereka harus mengandalkan satu sama lain dan tidak boleh saling meninggalkan apapun keadaannya"-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rumah bukan sebuah tempat melainkan sebuah persahabatan, mereka harus mengandalkan satu sama lain dan tidak boleh saling meninggalkan apapun keadaannya"-

***

" Woi Dev! Anneth disini nih, lagi mabok. lo buruan kesini dah soalnya dia dari tadi ngeracuin nama Lo terus! Lo nyakitin dia lagi?!"

" Gue otw, Lo jagain Anneth"

Tanpa pikir panjang cowok itu lantas mengambil kunci mobilnya lalu keluar dari mansion. Dengan ugal-ugalan Deven mengendarai mobilnya menuju club' milik Friden dimana para teman-temannya tengah ber-party merayakan kesuksesan mereka dalam ujian kelulusan anggota Blackveros angkatan 2.

Deven memang tidak ikut, sudah setahun ini ia kembali menjadi sosok Deven yang dulu sebelum mengenal Anneth, semenjak gadis itu menghindar darinya. Mereka memang belum putus Anneth juga terkadang masih memberikan makanan untuknya namun gadis itu seperti membentangkan jarak diantara mereka, ia selalu mencari alasan jika Deven ingin berbicara empat mata. Tentu itu sangat menggangu pikirannya. ya, Deven tau Anneth pasti melakukan itu semua karena masalah setahun yang lalu. Untuk saat ini ia tidak akan membiarkan gadisnya membentangkan jarak lagi ia akan meluruskan masalah mereka sebelum acara wisuda nanti.

Deven tiba di club' milik Friden, setelah memarkirkan mobilnya ia segera masuk dengan wajah datar andalannya.

" Lo apain Anneth?" Pertanyaan itu terlontar dari Navis yang tadi menghubunginya. Setelah melihat kehadiran Deven ia langsung menodong pertanyaan tersebut.

APA ITU RUMAH? [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang