34. Gadis Bertopeng

52 5 0
                                    

" Luka tidak memiliki suara, sebab air mata jatuh tanpa bicara."-Floriza Nashwa

***

Bola mata Nashwa bergerak kesana kemari, sambil sesekali menggigit jari dengan gelisah.

Charisa, Anneth dan Joa menatapnya bingung. Sudah beberapa kali mereka bergantian nanya 'ada apa?' tapi tetap tidak kunjung dapat jawaban.

Minggu siang ini secara mendadak Nashwa menghubungi mereka untuk ke apartemennya kebetulan gadis itu memilih tinggal sendiri daripada harus serumah dengan saudaranya lantaran derita anak bungsu itu dijadikan babu.

Dia bilang mau kasih tau tentang suatu hal yang sulit dipercaya. Tapi bukannya cerita Nashwa justru makin resah.

" Lo kenapa sih Mak?" Cibir Anneth, agak aneh sebenarnya melihat penampilan Nashwa yang begitu berantakan.

Biasanya kan gadis itu penggila kerapian. Rutinitasnya ya paling bercermin, membenarkan pakaian atau tatanan jilbab, dan juga bertanya pada temannya bagaimana tampilannya padahal mah belum tentu orang sadar kalo dibibirnya ada liptint merah ceri segar setipis kayak nggak pakai apa-apa.

Nashwa menoleh kearah Anneth yang sedang berbaring anteng dikarpet bulu, kepalanya diletakkan di paha Charisa yang masih setia mendekap lays seawed. Sepertinya Charisa memang tak akan pernah melupakan camilan.

" Lo tau Delia?" Tanya Nashwa

" Buah yang ada mahkotanya kan?" Jawab Anneth santai.

" DELIMA!" Charisa menabok Anneth dengan bukus lays yang sudah habis sebelum membuka bungkus kedua.

" Gue tau, anak Saman dia. Anak buah gue" Jawab Joa

Karena di Tatra ataupun tari Saman, Joa selaku siswi kelas XI pengganti kelas XII yang sudah tidak aktif di ekskul lagi. Mengajari beberapa juniornya selagi pembimbing ekskul berhalangan hadir.

Dia memegang beberapa orang, salah satunya adalah Delia orang yang dia terka adalah topik utama pembicaraan ini.

" Anak Saman ya..." Nashwa bergumam pelan seraya mengangguk paham.

" Delia yang mana sih? Adek kelas?" Sahut Charisa santai seolah-olah tidak mengenali adik kelasnya bukan lah suatu perbuatan berdosa.

Memang tidak berdosa sih, hanya saja kayaknya kasihan sekali Delia yang sedang marak jadi perbincangan seantero sekolah tidak dikenali oleh Charisa, wich is the famous on in Pionir high school.

" Kok gue nggak tau?" Ujar Charisa lagi sok-sokan tahu segalanya. Padahal dia terlalu sibuk mengenali orang yang tidak penting.

" Emangnya Lo peduli sama adek kelas?" Cibir Joa sinis.

Charisa menggedikan bahu acuh tak acuh, sebenarnya apa yang dikatakan Joa benar juga, memang dia tidak mau mikirin begituan.

" Jadi kita dikumpulin disini mau bahas apa?"

" Mau berkomentar tentang nikahan Jack Sparrow dengan Lady Gaga" Jawab Anneth ngaco.

" Kapan Lady Gaga dilamar sama Jack Sparrow dah?"

" Tanggal empat puluh, bulan setelah Desember tapi sebelum Januari, tahun lima ribu. di kapalnya Jack Sparrow"

" Blackpearl maksud Lo?" Tanya Charisa memastikan.

" Yoiii!"

Joa langsung menatap sengit Anneth yang tidak mengerti situasi." Back to the topic!"

" Bahas Delia"

" Kenapa tuh anak?"

" Suka sama Alde, dan dia gencar banget dapetin hatinya"

APA ITU RUMAH? [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang