APA ITU RUMAH? [END✓]

09. Imperfect

Anneth menatap Charisa dengan mata memincing layaknya orang yang sedang kepo akut. Namun Joa dan Nashwa yang melihat itu justru berpikir Anneth tengah cosplay sebagai polisi yang tengah mengintrogasi sang tersangka.

" Apa?" Tanya Charisa malas

" Lo serius pacaran sama Nathan?"

" You ask that again?" Alis Charisa naik sebelah lalu mendengus kasar. Padahal sudah hampir 2 Minggu dia menjalin aliansi ini bersama cowok itu." Please Neth, you think I care about it? I don't fucking care at all" lanjut Charisa dengan nada ditekan supaya Anneth paham bahwa dirinya tidak peduli jika pacaran dengan siapapun.

Joa meletakkan siku tangan kirinya ke meja Nashwa yang terletak dibelakangnya sembari menyenderkan punggung pada dinding kelas serta menumpukkan dagu diatas telapak tangannya. Memandang Anneth yang duduk dihadapannya, sebenarnya disamping kiri namun karena posisi Joa yang sedang menyender didinding jadi Anneth berada didepannya dan menatap Charisa bergantian.

" Seriously?" Tanya Joa memastikan kemudian berdehem sejenak." I know kalo lo selalu nggak peduli dengan apapun but I mean sekali-kali Lo juga harus pikirin masalah ini Cha, Lo yakin sama Nathan?"

Nashwa tersenyum tipis seraya memakan sandwich buatan Kiana Mama Charisa." Why not Jo? Siapa tau bisa jadi kek di FTV gitu kan, benci jadi cinta"

" Korban sinetron Lo! Please Nashwa kurang-kurangin deh nonton drama yang bisa buat otak Lo teracuni" Balas Charisa kesal.

" Dia kan sukanya drama India" Sahut Anneth menimpali, dirinya tertawa sangat kencang hingga bahunya ikut bergetar.

" Heh anying! Gini-gini gue Lee Jong Suk's wife ya"

Anneth melunturkan senyumnya seketika, Joa yang sedang minum tersedak maupun Charisa berhasil dibuat tercengang oleh perkataan Nashwa tadi, pasalnya gadis itu dikenal sangat lembut dan tidak pernah sekalipun berkata kasar.

" Nashwa Lo bisa toxic juga" kedua mata Anneth berbinar ceria, menandakan betapa bahagianya ia saat tahu bahwa temannya itu juga bisa berkata kasar.

" Wah penghuni surga kita udah keluar dari zona aman, awas kayak Adam dan Hawa di agama Lo yang diusir dari sana" Joa berdecak heran beberapa kali." Hati-hati nanti yang ada Lo nyangsang di istana"

" Charisa kan ratu iblisnya, mana mungkin dia nyiksa sahabat lucunya ini?" Balas Nashwa tersenyum santai

" Pede Lo tingkat dewa! Ngapain Charisa nyiksa orang? Dia kan tinggal nyuruh bawahannya aja segampang jentikin jari ya kan Cha?" Tanya Anneth

Charisa tidak menjawab, gadis itu justru mengecek beberapa data di laptopnya sebelum ke jam pelajaran seperti waktu-waktu ini lebih baik digunakan untuk hal yang bermanfaat baginya.

" Ya kan Cha?" Ulang Anneth dengan menekankan tiap kata berusaha bersikap tegas.

Gemas juga punya temen seperti Charisa yang cuek-cuek padahal perhatian. Charisa hanya berdehem singkat namun kedua bola matanya tetap fokus menatap layar laptop.

" Nanti kita dinner bareng Blackveros di resto nyokap" Ujarnya memberitahu.

" Nyokap siapa?" Tanya Anneth memastikan.

" Emang disini nyokap siapa lagi yang punya cafe and resto selain Aunty Kiana Neth?" Tanya Joa geram.

" Bukan di cafe and resto"

" Lah gimana sih?" Sungut Nashwa, ikutan kesal, ini karena Charisa yang ngomongnya belum tuntas dan tidak jelas atau dirinya yang bodoh sih?.

" Restaurant Lumbanraja di hotel Jackson company"