Apa nihhh
Maaf pendek yaa
*****Jam Istirahat sekarang.
"Gays. Bantuin gue."
"Bantuin apa?" tanya Aldy.
"Gue akan nembak Lizia lagi."
"Nembak Lizia? Tar lo masuk penjara. Seenaknya aja nembak orang," kata Bagas.
"Ck, bukan gitu juga kali!"
"Ohh iya deh."
Mereka pun segera melaksakan perintah Leovan.
Dan sekarang Lizia bersama Naura berada di kantin. Leovan bersama keempat temannya itu entah kemana.
"Lizia, Leovan ingin ketemu sama lo di lapangan sekolah," kata Rizal yang tiba-tiba datang.
"Ngapain?"
"Ada deh."
Lalu dirinya pun segera pergi ke lapangan sekolah. Diikuti oleh Naura. Lizia mengerutkan dahinya bingung saat ada beberapa siswa maupun siswi juga disana.
Terlihat Leovan sudah berdiri di tengah lapangan sembari memegang bunga kecil. Kemudian Lizia didorong oleh Bagas dan Andre untuk mendekat ke Leovan.
"Haii." Leovan tersenyum.
Lizia pun membalasnya.
"Lizia," jedanya sembari memegang tangan gadis itu. "Gue minta maaf sama lo. Dan gue ingin balikkan lagi sama lo. Gue nyesel putus, nyesel bangettt. Plis, ya? Kita balikkan lagi. Gue janji gak akan sakitin lo lagi. Janjiii."
Lizia terdiam.
Ia merasa gugup sekarang.
"TERIMA!"
"LIZIA, MAAFIN DAN TERIMA AJA! KALAU LO GAK MAU. BUAT GUE AJA LEOVANNYA!"
"LIZIA! TERIMAAA!" teriak Bagas.
Perlahan dengan pasti. Gadis itu mengangguk ragu. Pertanda mau. Leovan tersenyum sumringah. Ia memakaikan bunga kecil itu ke daun telinga Lizia.
Lizia tampak menundukkan kepalanya malu. Di samping itu, keempat temannya Leovan pun ikutan tersenyum. "Bener nih. Awas aja lo, Leo. Kalau lo nyakitin Lizia lagi," gumam Rizal.
Leovan memeluk Lizia.
"Gue udah bener-bener sayang sama lo. I Love You," bisiknya.
Lizia hanya mengangguk.
Di lain tempat.
Alena tampak emosi. Giginya bergemelatuk. Tangannya mengepal. Ia terus memperhatikan Leovan dan Lizia yang kini masih berpelukan.
"Cih. Lo udah mancing jiwa iblis gue! Gue akan tetap rebut Leovan dari lo cewek bisu!"
Kemudian Alena pun pergi dari tempat sana karena tak tahan melihat Lizia dan Leovan. Naura pun ikut seneng. Ia berharap, Leovan benar-benar sayang dan cinta sama Lizia.
Tidak menyakiti sahabatnya lagi.
Kalau iya. Tetap menyakitinya lagi.
Naura tak segan-segan menyuruh putus lagi.
*******
Alena terlihat kesal sekali saat dirinya melihat Leovan berduaan bersama Lizia di kantin, mana saling suap-suapan makanan lagi.
Disamping itu. Ada keempat temannya Leovan, dan juga ada Naura. Naura berdekatan dengan Andre Diketahuilah, Andre ini suka sama Naura.
"Lo ngapain liatin gue kayak gitu?" sinis Naura saat tersadar diperhatikan oleh Andre.
Andre berdehem pelan. Ia merasa malu kena pergok orangnya langsung. Lalu ia berpura-pura melihat isi kantin.
Lizia tersenyum saat Leovan mengusap rambutnya lembut. Leovan juga tampan, ia selalu memakai jaket hitam yang menutupi seragam sekolah putih.
Leovan dan keempat temannya itu selaku dikagumi beberapa siswi karena ketampanannya. Ya, walaupun mereka bukan anak geng motor seperti pada umumnya.
Dulunya Aldy ini playboy. Tapi, makin kesini. Aldy sudah tobat. Begitupun dengan Bagas. Cowok berpostur tinggi itu kalau ngomong suka ngirit. Tapi sekarang tidak.
Leovan itu nakal di sekolah. Banget. Dari masuk sekolah pun sudah mengeluarkan sifat nakalnya. Buktinya, selalu menentang para Guru dan berakhir dihukum.
Sebagian Para Guru sudah lelah dengan sifat nakalnya Leovan. Sehingga berakhir memberi tau ke Pak Januar.
Januar sangat marah dan memukuli Anaknya itu.
"Lo ngapain liatin gue?" tanya Leovan.
Lizia tersentak kaget dibuatnya.
Lalu tersenyum kikuk, kemudian menggelengkan kepalanya. Leovan tertawa, karena menurutnya Lizia itu lucu.
"Ciee yang udah balikkan lagi. Mantan," kata Aldy.
"Cie yang belum punya pacar," balas Bagas.
Terus kepalanya dijitak Aldy. "Aduh!"
Aldy berdecak pinggang. "Heh. Kata siapa gue belom punya pacar? Gue punya, ya!"
"Siapa?" tanya Rizal yang kelewat penasaran.
Begitupun dengan Andre.
"Ada di rumah," jawab cowok itu.
"Ya siapa namanya setan?" tanya Bagas.
"Rose BlackPink, Jihyo Twice, Soodam Sicrit Namber, Lily Nmixx, Yunjin Le Sserafim, Danielle New Jeans, dan masih banyak lagi," kata Aldy bangga.
"HALUU!" balas Bagas dan Andre barengan.
Aldy cemberut. "Ye, gak papa lah. Yang penting gue punya pacar. Wlee!"
Lizia tertawa kecil melihat perbincangan teman-temannya Leovan. "Mereka siapa?" tanya Leovan.
"Idol Kpop, koriah," ujar Aldy.
"Korea setan!" kata Rizal.
"Ya biarin. Mulut-mulut gue. Napa lo yang sewot?" tanya Aldy dengan tampang mengejek.
"Serah lo!" kata Andre yang merasa emosi.
Lagi-lagi Lizia tertawa mendengarnya. Naura pun ikutan tertawa. "Haha. Ada-ada aja pembahasan kalian."
Di lain tempat.
Alena terus merasakan amarah yang luar biasa. Ia tak terima Leovan kembali bersama Lizia lagi. Ia akan terus merebut Leovan dari Lizia.
Ingat itu!
******
Bersambung!!Gimana dengan part ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
LEOZIA || END
Teen FictionJangan lupa vote dan komen juga yaa kalau suka:)) AKU GANTI JUDUL SUDAH TAMAT! JANGAN SPOILER! ********* Nasib seorang gadis tunawicara sangat sial. Namanya Aelizia Karvelyna Maddielynn. Dipacari seorang Badboy sekolah bernama Leov...