8. Leovan, brengsek!

341 34 6
                                    

Aku lanjut lagi nih:)

Jangan lupa vote komen juga yaa
No silet readers
********

Naura masih bersama di rumah Lizia. Rencananya dia akan nginep. Hari sudah semakin malam. Lizia sedang belajar di meja belajarnya.

Sedangkan Naura sedang menonton drakor di laptop milik Lizia itu sendiri. Iya, Naura ini suka sekali dengan drakor. Drama Korea.

Tok! Tok! Tok!

Kedua perempuan itu seketika menoleh ke arah pintu yang diketuk. Lizia segera berdiri dari duduknya dan melangkah ke pintu dan membukanya.

"Ada apa?"

"Itu ada Leovan di depan rumah," jawab Liara.

Lizia terdiam.

Lalu menatap ke arah Naura. Naura yang mengerti pun berkata. "Samperin aja."

Lizia hanya mengangguk.

Lalu keluar dari kamarnya ke depan rumah. Dan benar saja. Di depan rumahnya sedari tadi ada Leovan.

"Ngapain kesini?" tanya Lizia dengan bahasa isyaratnya.

Ia juga membawa sebuah stick notenya.

"Mau ngomong."

Lizia hanya mengangkat salah satu alisnya saja.

"Gue cinta sama lo, Lizia."

"Tapi gue gak bisa ninggalin Alena," lanjut cowok itu.

Lizia tersenyum simpul. Ia menyodorkan sebuah stick notenya ke Leovan. Leovan pun menerimanya dan membacanya.

Setelah sudah. Ia kembali menatap ke arah Lizia. "Tapi gue gak mau putus dari lo."

Lizia tersenyum kecut.

Lizia sedang menulis lagi lalu memberikan itu ke Leovan, Leovan membacanya.

Seketika Leovan terdiam.

'Kamu itu gimana sih? Cinta sama aku. Tapi kamu sendiri cinta juga sama gadis lain?'

"Maaf, Aelizia."

Lizia langsung mengusir Leovan.

Setelah itu, Lizia kembali masuk ke dalam rumahnya meninggalkan Leovan dengan perasaan marah ditambah kecewa.

**********

Lizia kembali menangis saat setiba di dalam kamarnya. Naura yang melihat itu pun segera menghentikan acara nontonnya.

"Zia."

Lalu merangkul pundak Lizia.

Lizia, gadis berpiyama motif bunga itu hanya menangis. "Diapain lagi tadi sama Leovan?"

Lizia hanya menggelengkan kepalanya saja.

Naura menghela napasnya. "Tidur sana. Lo harus istirahat, badan lo panas lagi."

Lizia tersenyum.

Lalu beranjak ke tempat tidurnya dan mulai memejamkan kedua matanya. Sedangkan Naura, rencananya mau lanjut nonton Drakor lagi.

Jika kalian bertanya sudah makan malam itu teh? Ya ..., sudah dong.

*********

Brak!

Keempat manusia yang ada di tempat itu tersentak kaget saat Leovan tiba-tiba datang sembari mendobrak pintunya. Pintu markas, tempat nongkrong mereka.

Mereka bukan anak geng motor.

LEOZIA || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang