Rizal sangat sayang banget sama Lizia.
Vote dan Komen biar aku semangat buat updatenya nanti:))
Sedikit memberi tau nih
Emang orang bisu bisa sekolah? Eum, bisa bisa aja sihh. Awalnya Lizia itu sekolah di berkebutuhan khusus. Tapi, dari kedua orang tuanya dipindahkan ke sekolah Umum. Atau sekolah yang sekarang di cerita ini.
SMA
GituYa kalau Lizia mau bicara. Pake bantuan khusus, yaitu menulis di kertas atau stick notenya. Dan pergerakan bahasa isyaratnya.
******
Keesokan harinya. Alena sudah bisa dipulangkan. Ia juga bisa bersekolah lagi. Di sisi lain, Rizal. Akan mencari tau tentang kejadian dua hari lalu yang dimana Alena terjatuh dari anak tangga Rooftop.
"Gue yakin si Alena sengaja kayak gitu. Tapi motif ia lakuin ini apaan?" menolog Rizal.
"Zal."
Rizal menoleh ke arah belakang saat mendengar suara seseorang memanggil namanya. Dilihatnya ada Alves. Kening dirinya mengkerut.
"Kenapa?"
"Lo emang bener. Alena sengaja kayak gitu. Ia ingin memisahkan Leovan dari Lizia," ujarnya beri tau.
Rizal tampak terkejut.
"Serius?!"
Alves hanya mengangguk membenarkan.
"Ada Cctv disini. Kita bisa liat," ujarnya sembari menarik tangan Rizal.
Agar bisa membawa ke ruangan Cctv sekolah. Iya, di SMA Cakrawala ada ruangan khusus Cctv untuk mengawasi setiap siswa maupun siswi.
Di ruangan itu.
Ada Rizal dan Alves.
Rizal lantas berdecak kesal saat tau tayangan Cctv yang memperlihatkan situasi di tangga Rooftop sekolah. Dan benar saja, Alena sendiri lah yang melakukannya.
Sedangkan Lizia? Ia masih berdiam diri di anak tangga.
"Segitunya, cih," gumamnya.
"Eh bisa kirim ke ponsel gue?" Pihak penjaga ruangan itu pun hanya mengangguk.
Rizal yakin nanti. Alena akan kena amuk Leovan kalau dirinya sudah memberi tau video Cctv tadi ke Leovan.
"Makasih ya," kata Rizal sembari menepuk pundaknya Alves.
Alves hanya mengangguk kaku. "I-iya."
"Gue pergi dulu."
Rizal pun pergi keluar dari ruangan itu ingin menemui Leovan untuk memberi tau semuanya kalau Lizia benar-benar tidak bersalah.
*******
Di sisi lain.
Lizia pergi ke tempat belakang sekolah saat sesudah disuruh oleh Bagas, temannya Leovan itu. Katanya, Leovan ingin menemui Lizia.
Di tempat belakang sekolah. Saat inilah Leovan dan Lizia berada. Leovan yang meminta.
Dan untungnya Lizia membawa stick notenya.
Lizia hanya mengangkat salah satu alisnya pertanda 'apa'
Leovan tampak menghela napasnya. "Gue minta balikkan sama lo."
Sontak perkataan Leovan membuat Lizia tersenyum miris. Gadis berambut panjang hitam masih tersenyum.
Ia mengambil stick notenya dan menulis. Setelah sudah, diberikan ke Leovan dan membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEOZIA || END
أدب المراهقينJangan lupa vote dan komen juga yaa kalau suka:)) AKU GANTI JUDUL SUDAH TAMAT! JANGAN SPOILER! ********* Nasib seorang gadis tunawicara sangat sial. Namanya Aelizia Karvelyna Maddielynn. Dipacari seorang Badboy sekolah bernama Leov...