LEOZIA || END

9. Sepupu Yang Baik

Aku lanjut lagi nih:))

Vote dan Komen ya, biar aku semakin semangat buat updatenya🤗
**********

Di pagi hari yang indah. Seorang gadis yang masih tidur di kamarnya, dan dia adalah Lizia itu sendiri. Suhu badannya kembali panas.

Jadi dia akan diizinkan Ibunya untuk tidak sekolah. Awalnya Lizia menolak. Tapi Liara tetap bersikeras melarangnya dan pada akhirnya Lizia pun menurut.

Soal Naura. Gadis itu sudah pulang dan rencananya dia akan bersekolah. Naura menjadi tidak tega Lizia sakit lagi.

Kasihan juga karena punya pacar yang sangat menyebalkan itu menurut Naura!

*********

Di sekolah

Leovan terbengong di dalam kelas. Diliriknya bangku Lizia yang kosong. Leovan menghela napasnya. "Gue sebenarnya bingung mau gimana," gumamnya.

"Bro!"

Leovan tersentak kaget saat tiba-tiba Bagas datang sembari menepuk pundaknya. "Apa?"

Bagas. Cowok berpostur tinggi itu hanya nyengir. "Nggak papa."

Leovan pun berdehem.

Bagas pun duduk di bangkunya. "Eh, Van. Kata Rizal, Lizia sakit demam lagi."

perkataan Bagas membuat cowok berjaket itu menoleh ke arah Bagas. "Sakit lagi?"

"Iya. Sakit demam ditambah sakit hati gara-gara cowok yang deket sama cewek lain," kata Bagas lagi.

Dan perkataannya seperti menyindir Leovan. Leovan lantas berdecak kesal. "Gue sebenarnya bingung mau gimana, Gas."

"Bingung? Bingung kenapa?" tanya Bagas.

"Gak tau juga sih."

Bagas pun kesal. "Yee? Gimana sih, babi."

"Gue manusia bukan babi," ujar cowok itu.

Bagas pun nyengir memperlihatkan gigi putihnya. Tiba-tiba terdengar suara teriakan seseorang yang baru saja masuk ke dalam kelas itu.

Dan itu adalah Aldy dan Andre yang sedang asyik joged sambil bernyanyi. Menyanyikan salah satu lagu boy grup kpop Treasure, Darari.

"Berisik!" Leovan menatap tajam ke kedua temannya itu.

Namun, bukannya berhenti. Aldy dan Andre semakin heboh sembari memukul-mukul meja. Bagas yang melihat itu pun hanya memutar bola matanya malas.

"Aw! Aw! Sa-sakit, anj!" ringis Aldy saat rambutnya dijambak Rizal.

Begitupun dengan Andre.

Bagas yang melihat itu jadi tertawa. "Mampuss!"

"Ayang kok gitu? Sakit nih Aa Aldy," celetuk Aldy dengan tampang berdramatis.

"Bodo amat, wle!"

"Tau tuh! Jadi rusakkan rambut gue! Jadi hilang dah ketampanan akohh!" Andre membenarkan rambutnya yang acak-acakan.

Rizal hanya berdehem.

Lalu duduk di bangkunya.

Aldy dan Andre pun duduk di bangkunya. Dan tepat saat itu bel masuk pun berbunyi pertanda jam pelajaran pertama dimulai.

Seluruh siswa maupun siswi SMA Cakrawala itu pun segera masuk ke dalam kelasnya masing-masing.

Seorang Guru cantik memasuki kelas Leovan. "Selamat pagi!"

"Pagi, Bu!"

"Lizia hari ini absen lagi karena kembali sakit demam lagi," kata Bu Widya memberi tahu.