Matanya kembali menatap jam yang tergantung di dinding dengan perasaan khawatir. Jam sudah menunjukkan pukul 09.30, Alpha yang tengah sibuk memasak lantas terdiam sejenak. Menyadari Vin tidak segera pulang ia mulai merasa aneh.
"Rey!" Batin Alpha.
Alpha yang merasa khawatir dengan Vin segera melepaskan celemek yang tengah ia pakai lalu mematikan kompornya yang masih menyala. Ia memakai topi dan maskernya terburu-buru sambil menenteng jaket kulit berwarna hitam miliknya.
"Kalau sampai Vin kenapa-napa awas kau Rey!" Gumam Alpha sambil memakai jaketnya dan berlari menuju ke sekolah Vin.
Tak lama setelah berlari dari rumah, kini ia sudah sampai di depan sekolah Vin. Kepalanya celingak-celinguk menatap sekitar. Melihat 3 orang siswi yang tengah mengobrol di depan gerbang, tanpa pikir panjang Alpha segera menghampiri mereka.
"Maaf permisi, kalian juga bersekolah disini kan?" Tanya Alpha pada 3 siswi itu.
"Iya, kenapa ya?" Jawab salah satu siswi tersebut.
"Apa pengambilan rapornya sudah selesai?" Tanya Alpha.
"Iya sudah selesai daritadi."Jawab siswi lain sambil mengangguk pelan.
"Kalian tau nggak kelas 10-A5 dimana?" Tanya Alpha sekali lagi.
"Dari pintu masuk utama nanti belok kanan, terus ada tangga kamu naik aja, disana letak ruang kelas 10-A1 sampai 10-A7, cari aja kelasnya." Jawab siswi itu menjelaskan, dan dibalas anggukan oleh Alpha.
"Terimakasih." Ujar Alpha sambil berlari meninggalkan para siswi tadi.
"Eh kalian liat ga si matanya cakep bangett."
"Iya liattt gilaa siihh, suaranya juga kayak ngajak nikahhh."
"Heeh bener anjayy cowo gw tuh."
Ujar para siswi itu histeris sepergian Alpha.
"Bagaimana caraku menemukan mu? Kumohon bertahanlah!" Batin Alpha sambil berlari menuju kelas Vin.
Alpha berlari masuk ke dalam sekolah itu tergesa-gesa. Ia mendadak berhenti begitu melihat papan nama ruang kepala sekolah tergantung diatas pintu sebuah ruangan. Melihat itu, ia segera masuk ruangan tersebut tanpa sempat mengetuk pintu ruangan itu.
"Maaf anda siapa?!" Tanya seseorang yang dapat dipastikan adalah kepala sekolah tersebut.
"Saya mau lihat cctv." Ujar Alpha yang dibalas tatapan bingung oleh kepala sekolah itu.
"Maaf untuk keperluan apa ya?" Tanya kepala sekolah itu bingung.
"Saudara saya tidak pulang sedari tadi, saya khawatir, jadi mohon izinkan saya untuk melihat rekaman cctv." Ujar Alpha pada kepala sekolah tersebut.
Mendengar permintaan Alpha, kepala sekolah tersebut segera membuka komputernya dan menunjukkan rekaman cctv pada Alpha.
Mata Alpha menelusuri layar komputer dengan jeli, namun tidak menemukan Vin dimana-mana. Terakhir kali Vin terlihat keluar dari ruang kelasnya menuju ruang guru dan kemudian keberadaannya tak terekam lagi oleh cctv.
"Apa ada tempat yang tidak terpantau cctv?" Tanya Alpha pada kepala sekolah.
"Hanya di roof top, taman belakang sekolah, dan kamar mandi." Balas kepala sekolah itu.
"Ada berapa kamar mandi?" Tanya Alpha sambil menatap kepala sekolah itu.
"Ada banyak kamar mandi di sekolah ini. Di gedung utama ini saja ada 4, di setiap lantai pasti ada kamar mandi. Tidak tahu pasti berapa banyak kamar mandi yang ada di sekolah seluas ini." Jawab kepala sekolah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm the VILLAIN
Novela Juvenil[SEDANG DALAM PERBAIKAN] Setelah semua yang ia korbankan, bahkan termasuk seluruh hidupnya, tapi kenapa justru kematian adalah balasannya? Apakah kehidupan itu benar-benar adil? Tidak, apa bahkan ia bisa dikatakan, 'Hidup'? Code name ALPHA. Seorang...