Awal ketemu Rakha (2)

4.1K 313 14
                                    

RAKHA 2.



RAKHA 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



___________

"Wa'alaikumsallam, ada apa, Bund?" tanya Rakha pada seseorang yang ada disebrang sana. Ia berdiri sedikit menjauh dari grombolan temannya yang saat ini sedang duduk menikmati makanan diwarung langganannya yang berada di samping sekolah.

"Kamu sekarang dimana?" tanya seseorang yang Rakha panggil, 'Bund' itu.

"Ini Rakha lagi disekolah, Bund. Lagi makan di warung Mbok Ndang." jawab Rakha. "Ada apa, ya, Bund?" tanya Rakha.

"Bunda boleh nggak minta tolong sesuatu sama, Mas Rakha?"

"Emang bunda mau minta tolong apa sama Rakha." tanya Rakha.

"Bunda minta tolong banget sama mas Rakha, ada anak sahabat bunda yang baru aja bunda daftarin disekolah kakek. Bunda minta tolong banget sama mas Rakha, bunda titip anak sahabat bunda ya, Mas. Bunda gak tau mau percaya sama siapa lagi, kalau bukan sama kamu." jelas Salsha. "Dia udah gak punya siapa-siapa." sambungnya.

"Iya, Bund. Kalau boleh Rakha tau, siapa nama anak sahabat, Bunda?" tanya Rakha.

"Raquella Basmalah Gralind." jawab Salsha.

"Baik, Bund. Bunda tenang aja nanti bakalan Rakha jagain." ucap Rakha.

"Bilang juga sama temen-temen kamu. Bunda titip, Mala. Bunda minta tolong jagain Mala dengan baik." ujarnya.

"Iya, Bund, siap." ucap Rakha.

"Yaudah, kamu juga jaga diri baik-baik, ya, sayang. Bunda percayakan Mala sama kamu. Kalau gitu, bunda matiin telfonnya, ya, Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsallam, bund."

Tut!

Setelah sang Bunda mematikan sambungan telfonnya. Rakha segera melangkahkan kakinya kembali kedalam untuk menghampiri teman-temannya sembari memasukan benda pipih itu ke dalam saku celananya.

"Siapa yang telfon, Rakh." tanya Afan, sepupunya. Saat Rakha baru saja duduk disebelahnya.

"Bunda.." jawab Rakha seraya memasukan makanan stik kedalam mulutnya.

"Kenapa? Tumben bunda telfon lo jam segini." tanya Afan lagi. Ia juga mengambil kripik kentangnya dan memasukannya kedalam mulutnya.

"Kita disuruh jagain."

"Hah!" sahut mereka semua. Tiba-tiba otak mereka ngelag seketika.

"Maksudnya?"

"Kita disuruh jagain anak sahabatnya bunda."

"Kita?" tanya Zayyan.

"Iya, kita semua."

"Emang dia anak TK? Kenapa harus dijagain segala." ujar Zaki.

RAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang