⚠️ Warning! Banyak bahasa kasar dan adegan kekerasan. Jadi, bijaklah dalam membaca setiap paragraf!
"Kita adalah dua insan yang memang sengaja dipertemukan oleh takdir."
___________
"Jangan jauh-jauh dari gue. Bunda udah percayai gue buat jagain lo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jelasin!"
Mala meremas jari-jari tangannya sendiri dengan kuat saat perasaan takut menjalar begitu saja dalam dirinya. Aura Rakha saat ini begitu berbeda. Mala menatap punggung tegap Rakha yang membelakanginya dengan tangan yang bersedekap dada.
"Andriyan mantan aku, Kha." cicit pelan Mala. Ia semakin meremas jari-jarinya kuat. Perasaan takut semakin mendominasinya saat ini.
"Kenapa kamu gak pernah cerita, Mala!" Rakha kini sudah berbalik dan mencengkram kuat kedua bahu Mala. Sedangkan Mala berusaha menepis rasa sakit yang ada di bahunya akibat cengkraman kuat dari Rakha. Ia juga berusaha menepis kuat rasa perih di hatinya.
"JAWAB MALA!" Mala memejamkan matanya kuat saat Rakha membentaknya.
"Aku gak tahu kalau kamu kenal sama Andriyan, Kha." ucap Mala menatap dalam mata Rakha.
Rakha menyelami dalam manik mata Mala. Ia terbuai oleh tatapan hangat dan teduh yang Mala pancarkan. Rakha mendorong pelan bahu Mala sehingga tubuh Mala jatuh terlentang diatas kasur.
Rakha mulai merangkak naik ke atas ranjang. Menindih tubuh Mala yang saat ini berada dibawahnya. Mala hanya diam tanpa protes apa yang Rakha lakukan saat ini.
"Bagian mana aja yang pernah Andriyan sentuh!?" ucap Rakha mengintimidasi. Ia menatap dalam manik Mala yang saat ini berada dibawah kungkungannya.
Mala menatap Rakha gugup. Apalagi tatapan mengintimidasi yang Rakha tunjukan saat ini.
"Rakha kamu mau apa?" tanya Mala saat Rakha mulai memajukan wajahnya.
"Rak--- emphttt..." ucapan Mala terhenti saat benda kenyal dan basah kini menyapu bibirnya, melumatnya dengan lembut.
"Shhh," Mala meringis pelan saat Rakha mengigit bibir bawahnya sehingga membuat Mala membuka bibirnya. Dan itu memudahkan Rakha untuk mengekspos mulut Mala.
Nafas keduanya kini saling memburu saat Rakha sudah melepas pangutannya. Tangan Rakha mengusap lembut bibir Mala yang sedikit membengkak dan juga basah.
"Aku gak perduli, La. Kamu mantannya Andriyan atau siapapun. Karena sekarang kamu hanya milik aku." desis Rakha menatap Mala dalam dan detik selanjutnya ia melumat lembut bibir Mala.
___________
"Bedebah! Jadi bener Rakha udah jadian sama Mala!" kini Gizelle menatap Violetta dingin dengan satu tangannya yang terkepal kuat.
"Iya, informasi yang gue dapat gak mungkin salah. Kalau lo gak percaya tanya aja sama narasumbernya langsung." ucap Violetta melirik Alifah sekilas.
"Lo lihat aja video ini." ucap Alifah dengan memperlihatkan video dilayar hpnya. Video yang ia ambil dilapang indor tadi.
Shit! Gizelle kini menggeram marah saat tahu mengenai fakta bahwa Rakha sudah jadian dengan Mala.
"Gue bilang juga apa? Lo kalah start!" ucap Alifah, ia menarik benda pipihnya dan memasukannya kedalam saku seragamnya. Ia mengaduk jus avocadonya dan meminumnya.
